Liputan6.com, Jakarta Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto turut menyambut ucapan cawe-cawe yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan keyakinan untuk menjaga kemajuan bangsa Indonesia yang sudah dipimpinnya selama dua periode.
Hal itu disampaikan Hasto saat pidato dalam agenda "Konsolidasi PDI Perjuangan DKI Jakarta Pemenangan Pilpres 2024 Untuk Calon Presiden Ganjar Pranowo" di Senayan, Jakarta, Minggu (4/6/2023).
Advertisement
"Karena itulah apa yang menjadi perhatian dari Presiden Jokowi, perlunya loncatan kemajuan sehingga Presiden Jokowi pun akan cawe-cawe demi menjaga loncatan kemajuan," ujar Hasto.
Menurutnya, cawe-cawe Presiden Jokowi harus disambut sebagai energi positif untuk melanjutkan kemajuan Indonesia dengan memenangkan Ganjar sebagai presiden selanjutnya.
"Inilah yang harus kita sambut sebagai energi positif saudara-saudara sekalian bahwa presiden adalah untuk kemajuan Indonesia Raya dan itu bersama dengan Bapak Ganjar Pranowo," tuturnya.
Selain menyoroti soal ucapan cawe-cawe Presiden Jokowi, Hasto juga turut berpantun dengan menyindir akan ada calon yang iri dengan kesatupaduan antara Jokowi dengan Ganjar.
"Pemimpin itu tiada hanya sekadar berjanji. Harus kaya prestasi. Tampilkan narasi kemajuan untuk negeri, Presiden Jokowi dan Ganjar itu sehati. Kesatupaduan keduanya bakal bikin calon lain iri," tuturnya.
Ditambah, Hasto mengungkap bahwa saat ini telah banyak partai lain yang menyatakan dukungannya untuk bekerjasama mendukung capres Ganjar. Dengan beberapa minggu ke depan akan ada partai lain yang kembali menyatakan dukungan untuk Ganjar.
"Pak Ganjar Ini kan baru jadi calon presiden dari PDI Perjuangan, dari Partai Persatuan Pembangunan dari Hanura, dan kemudian kemarin kita sudah membangun kesepahaman dengan Partai Amanat Nasional (PAN)," ucapnya.
"Maka jumat minggu depan akan ada partai lain yang akan bergabung memenangkan kita saudara-saudara sekalian. Demikian pula komunikasi yang intens dengan kaum milenial, dan generasi z. Semuanya para pemuda Indonesia," sambung dia.
Jokowi Akui Cawe-cawe Politik
Diberitakan sebelumnya, pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan cawe-cawe disampaikan di Istana Negara Jakarta saat pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi. Jokowi menjelaskan, cawe-cawe yang dia maksud adalah untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Jadi Pak Jokowi menegaskan saya tidak netral dalam hal ini, memang betul saya cawe-cawe tapi untuk kepentingan nasional," kata kata GM News and Curent Affairs Kompas TV Yogi Nugraha usai pertemuan di Istana Negara, Senin 29 Mei 2023.
Soal pilpres 2024, kata Yogi, Jokowi tidak mengarahkan akan mendukung calon tertentu. Jokowi hanya sedang menunggu siapa capres-cawapresnya yang mendaftar.
"Kalimat pemilu misalnya ya tungggulah masih jauh, pak presiden terakhir mengatakan lebih baik kita tunggu siapa yang daftar siapa capres cawapresnya," ungkap dia.
"Tapi yang berkali kalau gak salah lebih dari 7 kali mengatakan cawe, bahkan sekali lagi ya mau closing sekali lagi ya cawe-cawe seperti beri pesan memang saya cawe-cawe," ujar Yogi.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement