Cara Potong Kuku Kucing agar Anabul Enggak Kesakitan dan Berdarah

Menjaga kuku kucing tetap pendek adalah bagian penting dari perawatan hewan peliharaan.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 05 Jun 2023, 06:00 WIB
Kuku kucing rumahan perlu dipotong secara rutin agar cakarnya tidak menyakiti diri sendiri ataupun pemiliknya. (Foto: Pixabay/Alicia)

Liputan6.com, Jakarta - Meskipun biasanya kucing selalu menjaga cakarnya sendiri dalam kondisi baik, kucing rumahan dan kucing tua yang kesulitan memelihara kukunya mungkin perlu dipotong secara rutin untuk menghindari masalah. Setiap beberapa minggu, Anda harus memotong kuku kucing kesayangan untuk menjaga kesehatannya.

Menjaga kuku kucing tetap pendek adalah bagian penting dari perawatan hewan peliharaan. Dengan kuku yang terlalu besar dan tajam, mereka dapat melukai diri sendiri atau Anda.

Tapi, bagaimana jika Anda bukan ahli manikur profesional? Atau Anda memiliki kucing yang sangat ngereog?

Jangan khawatir, inilah yang dikatakan kepala dokter hewan Petco, Dr. Whitney Miller, tentang menjaga agar kuku kucing Anda tetap pendek, seberapa sering memeriksa cakarnya, dan cara terbaik memotong kuku kucing.

Bagaimana agar bisa memotong kuku kucing?

Menurut Miller, mereka bisa jadi rewel saat waktunya memotong kuku. Pertama, pastikan Anda memiliki alat yang tepat di rumah.

Itu berarti memiliki alat potong kuku yang tepat - khususnya yang ukurannya memang untuk kuku kucing - dan bubuk Styptic siap siaga jika Anda tidak sengaja mengenai kulitnya.

Keselamatan untuk Anda dan kucing Anda adalah yang paling penting selama proses potong kuku berlangsung, dilansir USA Today.

Sangat membantu untuk memulai memotong kuku kucing dari usia muda. Ini akan membangun kebiasaan positif bagi kucing kesayangan.


Bagaimana Jika Kucing Ogah Potong Kuku?

Ilustrasi Kucing (pixabay.com)

Jika kucing Anda cenderung ngereog, Miller mengatakan buatlah "kitty burrito" dengan membungkusnya dengan handuk untuk memberi kenyamanan saat Anda menyentuh kukunya.

Miller menyebut bahkan ada orang yang menggunakan bantuan pot bunga ketika memotong kuku kucing, "Mereka memasukkan kucing ke dalam pot bunga sehingga mereka bisa mengeluarkan cakarnya tanpa kucing itu menggeliat keluar."

Salah satu cara terpenting untuk mencegah bahaya adalah dengan memastikan ada banyak tempat di sekitar rumah yang dapat dicakar kucing Anda.

"Banyak cara mereka menjaga kesehatan kuku mereka dengan mengelupaskan kuku lama mereka saat mereka tumbuh. Kebiasaan mereka menggaruk adalah perilaku yang membantu melakukan itu serta merangsang aliran darah dan saraf di kuku mereka," kata Miller.


Apakah Kucing Merasa Sakit jika Anda Memotong Kukunya?

Kucing Siamese (Freepik)

Miller berpedapat, seharusnya kucing tidak merasa sakit ketika kuku mereka dipotong.

Jika kucing Anda tidak suka kukunya dipotong dan tampaknya terus-menerus kesakitan dan memberontak, Miller mengatakan untuk membawanya ke dokter hewan atau salon kucing.

"Pada akhirnya, jika mereka akan menyakiti Anda dalam prosesnya, itu tidak akan menjadi hal positif bagi kedua belah pihak."

Seberapa sering potong kuku dilakukan tergantung pada masing-masing kucing. Tetapi secara umum, sekali atau dua kali sebulan adalah aturan yang baik, kata Miller.

"Ada kucing tertentu - terutama kucing diabetes, kucing hipertiroid atau hanya kucing yang lebih tua - sering kali mereka tidak akan mengelupaskan kukunya dengan cara yang sama. Jadi, mereka berisiko mengalami kuku tumbuh ke dalam dan sekitarnya," kata Miller.

Pastikan untuk memotong kuku kucing sekali atau dua kali sebulan.

Miller juga memperingatkan bahwa di rumah tangga dengan orang tua hewan peliharaan yang lebih tua, atau orang tua yang mengalami gangguan kekebalan, menjaga kuku kucing tetap pendek sangat penting agar tidak merusak kulit siapa pun secara tidak sengaja.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya