Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan, PAN Semakin dekat dengan Erick Thohir untuk diusung sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) 2024. Menurutnya, elektabilitas Erick menunjukkan tren kenaikan.
"Dari tren survei tadi, artinya yang kami gadang-gadang ini cocok sekali. Bang Erick Thohir dengan suara tertinggi walaupun beda tipis dengan Bang Ridwan Kamil," kata Yandri, Minggu 4 Juni 2023.
Advertisement
Dalam survei Indikator tersebut, Erick Thohir memperoleh elektabilitas tertinggi pada simulasi 22 dan 18 nama bakal cawapres. Untuk simulasi 22 nama bakal cawapres, Erick memperoleh dukungan 14,8 persen, dan tingkat keterpilihan mencapai 15,5 persen untuk simulasi 18 nama.
Yandri menilai Erick Thohir adalah figur berkualitas dan memiliki banyak pengalaman sehingga layak menjadi kandidat cawapres 2024. Menurut dia, salah satu faktornya karena kepiawaian memimpin PSSI, karena penggemar sepak bola di Indonesia tergolong besar.
"Sepak bola (bagi masyarakat) di Indonesia seperti agama kedua. Jadi, anak kecil, tua-muda, laki-perempuan, di desa-di kota senang dengan sepak bola," ujarnya.
Dia menilai kinerja Erick yang baik, membuat hal yang mustahil menjadi terjadi seperti keberhasilan Tim Nasional sepak bola Indonesia menjadi juara di SEA Games 2023.
Selain itu menurut dia, banyak pihak yang menilai tidak mungkin Timnas Argentina datang ke Indonesia. Namun ternyata tanggal 19 Juni 2023, Lionel Messi dan kawan-kawan akan datang ke Jakarta menjalani laga persahabatan dengan Timnas Indonesia.
Tokoh yang Paling Diperhitungkan
Dalam paparannya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan dukungan untuk Erick Thohir semakin menguat pada simulasi 18 nama bakal cawapres. Menurut dia, dukungan untuk Erick Thohir mencapai 15,5 persen, mengungguli Ridwan Kamil dengan 15,4 persen.
“Erick Thohir, termasuk Ridwan Kamil, dianggap paling pantas sebagai calon wakil presiden,” kata Burhanuddin.
Burhanuddin menyatakan, nama Ketua Umum PSSI itu menjadi salah satu tokoh yang paling diperhitungkan dalam mengisi posisi calon wakil presiden.
Menurut dia, menguatnya dukungan tersebut dipengaruhi keberhasilan Erick mengubah "wajah" BUMN menjadi lebih sehat.
Selain itu, Burhanuddin mengatakan evaluasi kinerja Erick sebagai Ketua Umum PSSI juga berhasil meraih banyak dukungan, misalnya "tangan dingin" Erick berhasil membawa perubahan di internal federasi, termasuk membawa keberhasilan di tim nasional Indonesia.
Advertisement