Liputan6.com, Jakarta Kamar mandi merupakan salah satu ruangan yang tentunya wajib ada di setiap rumah. Setiap orang punya desain sendiri untuk menjadikan ruang tersebut menjadi nyaman, salah satunya adalah kamar mandi.
Tentunya tidak pernah terpikir jika desain kamar mandi juga bisa alami perubahan setiap tahunnya. Tak hanya kebiasaan masyarakat ataupun terknologi yang bisa mengalami perubahan dan perkembangan, desain ruangan pun punya ciri khas tersendiri di setiap zamannya.
Baca Juga
Advertisement
Potret kamar mandi tahun 1500-an dan kamar mandi tahun 2000-an bisa mengalami perubahan. Uniknya, tak hanya desain kamar mandi yang mengalami perubahan, barang-barang yang identik dan kerap ditemukan di dalam kamar mandi pun punya sejarah unik.
Berikut Liputan6.com merangkum dari Boredpanda tentang potret perkembangan desain kamar mandi tahun 1500-an hingga kini, Selasa (4/5/2021).
1. 1520-1620: Bathtub Adalah Suatu Kemewahan
Pada abad ke-16, bak mandi rumah adalah barang mewah yang hanya dimiliki oleh orang kaya. Sebelum adanya air panas yang berasal dari keran, pada tahun 1500-an, air panas hanya bisa didapatkan dengan memanaskan air di dalam kuali. Selain itu, sebelum digunakan bak mandi harus didekatkan terlebih dahulu ke dekat api terbuka agar mendapatkan kehangatan.
Pada tahun 1500-an, lavabo atau ember (kendi) dan baskom untuk mencuci tangan. Berbeda dengan zaman sekarang yang bisa menggunakan wastafel untuk mencuci tangan. Lavabo sering kali terbuat dari kuningan dan digantung pada pengait trem di atas perapian sehingga dapat diputar ke sisi cerat bila diperlukan.
Berbeda dengan zaman dahulu, saat ini satu set kendi dan mangkuk antik menjadi ornamen atau vas yang indah untuk menyimpan bunga segar di kamar mandi.
Advertisement
2. 1620-1720 : Tombol Flush Mulai Populer
Pada abad ke-17 anggota keluarga harus bergantian untuk menggunakan air panas dan berendam dalam bak mandi. Bak mandi yang dilapisi baja membutuhkan waktu yang cukup lama agar airnya bisa hangat. Bahkan ada anggota keluarga yang jarang mandi lantaran tidak mempunyai bak mandi.
Flush atau tombol flush merupakan tombol yang biasanya ditemukan pada kloset duduk. Melansir dari Boredpanda, flush tersebut pertama kali ditemukan tahun 1590-an, tetapi tidak populer sampai abad ke-19. Seiring dengan perkembangan zaman, flush ini pun semakin dikenal dan sering ditemukan.
3. 1720-1820 : Ada Cermin di Kamar Mandi
Seiring dengan perkembangan zaman, tidak hanya desain kamar mandi yang berubah. Barang-barang yang identik berada di dalam kamar mandi pun semakin berkembangan ternyata punya sejarah.
Sampai akhir abad ke-18, kaca cermin mahal hanya dimiliki oleh orang-orang kaya. Kaca tersebut adalah simbol status, terkadang ditutup dengan tirai kecil untuk menambah kemewahan dan mistik. Tetapi dengan perkembangan teknis, spion mulai menjadi lebih murah dan, pada akhirnya, lebih banyak hiasan.
Advertisement
4. 1820-1920 : Tisu Toilet
Tisu toilet merupakan salah satu barang yang selalu ditemukan di dalam kamar mandi. Rupanya kehadiran tisu toilet ini juga punya sejarah sendiri. Berbeda dengan zaman sekarang, orang zaman dahulu belum mengenal dan menggunakan tisu toiket tersebut.
Pada abad ke-19, revolusi industri melanda, populasinya membengkak, dan Inggris menghadapi krisis kesehatan masyarakat. Beberapa kota menjadi padat dan menyebabkan kekuarangan toilet dan membuat seseorang harus saling bergantian menggunakan toilet. Pemerintah mengeluarkan undang-undang untuk meningkatkan standar, dan pengembangan selokan dan pipa dalam ruangan berarti toilet pembilasan dan air keran semakin meningkat.
Semua perpipaan ini menandakan akhir dari toilet dan baskom yang dapat dipindahkan. Dengan wastafel dan bathtub stasioner, kamar mandi modern lahir sebagai ruang khusus untuk kebersihan pribadi. Ini adalah usia Thomas Crapper dan Henry Doulton, dan bak JL Mott.
Pipa yang terbuka menjadi populer dan diberi embos, mengkilap, Era Georgia menikmati kegemaran tembaga - karena itu mandi tembaga. Kertas toilet dipatenkan pada tahun 1880 dan dijual di Harrods.
5. 1920-2020 : Kamar Mandi Modern Berkembang
Kamar mandi modern berkembang pada abad ke-20, seperti halnya modernisme, desain interior, dan konsumerisme. Desainer dan produsen memanfaatkan zaman tersebut dengan menciptakan tambahan yang tak terhitung jumlahnya menambahkan beberapa barang dalam kamar mandi seperti tempat handuk, sikat gigi, dan sabun batangan, lemari rias, sarung jok, dan keset kamar mandi serta tirai.
Penerangan listrik merupakan hal yang lumrah pada awal Perang Dunia II. Semua lebih baik untuk melihat suite kamar mandi yang serasi dengan warna peach, mint green, atau flamingo pink.
Ubin atau keramik kamar mandi mulai dikenal tahun 1950-an. Ubin keramik dibuat dengan kualitas tinggi yang masih banyak digunakan hingga saat ini. Ubin keramik tetap menjadi pilihan cerdas untuk perbaikan kamar mandi agar tahan lama.
Advertisement
6. 2021 : Kamar Mandi 3D
Seiring dengan perkembangan zaman, desain kamar mandi juga ikut berubah bahkan menggunakan desain 3D. Perencana kamar mandi 3D menggunakan sains untuk mengoptimalkan ruang yang canggung. Bahan yang bahkan tidak ada pada pergantian abad sekarang memungkinkan semua jenis dan bentuk digunakan seperti fiberglass, akrilik, dan pelapis porselen yang menawarkan gaya dan kepraktisan.
Kamar mandi yang di dalamnya terdapat bak mandi dan wastafel sekaligus terlihat seperti tampilan ultramodern. Bentuk bak mandi yang bervariasi mulai pun membuat kamar mandi menjadi lebih mewah dan berkelas dengan barang-barang lainnya sebagai pendukung.