Liputan6.com, Jakarta - Berbagai komentar dan kritik warganet tentang penampilan De Gea saat Manchester United berhadapan dengan Manchester City, banyak dicari pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (4/6/2023).
Selain itu, berita tentang AWS dan ICS Compute kolaborasi mengembangkan AI untuk kiosk retail, hingga kemampuan Nvidia model AI Neuralangelo.
Advertisement
Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.
1. Manchester United Tumbang dari Manchester City 1-2, Warganet: De Gea Sudah Habis Masa di Setan Merah
Manchester City sudah memastikan diri mengantongi dua gelar ada musim 2022/2023, yakni trofi Liga Premier Inggris dan Piala FA usai mengalahkan rival sekota mereka, yaitu Manchester United.
Dalam laga final di Stadion Wembley pada Sabtu 3 Juni 2023 malam WIB, The Citizens memulai pertandingan dengan sangat baik.
Baru berjalan 13 detik, tim asuhan Josep Guardiola ini sudah membuka keungguan lewat tendangan voli gelandang Ilkay Gundogan. Gol pertama Manchester City ini menjadi gol tercepat dalam sejarah final Piala FA.
2. SmartAI Shop, Inovasi Terbaru Kiosk Retail Cerdas dari AWS dan ICS Compute
Budhi Wibawa, CEO ICS Compute, berbagi informasi tentang inovasi terbaru kiosk retail cerdas dari AWS dan ICS Compute. (Liputan6.com/ Yuslianson)
Apakah Anda pernah berbelanja di sebuah kiosk retail berkemampuan untuk mengenali wajah Anda, memberikan rekomendasi produk sesuai preferensi, dan memprediksi tren belanja di masa depan?
Jika belum, maka Anda harus mencoba SmartAI Shop, sebuah kiosk retail cerdas berteknologi AWS (Amazon Web Services). SmartAI Shop adalah platform buatan ICS Compute.
ICS Compute sendiri adalah sebuah perusahaan bergerak di bidang AI dan machine learning. Dengan menggabungkan teknologi AWS seperti Amazon Rekognition, Amazon SageMaker, AWS IoT, dan Amazon Managed Service for Grafana, SmartAI Shop membawa pengalaman belanja yang revolusioner kepada pelanggan.
Advertisement
3. NVIDIA Perkenalkan Model AI Baru Neuralangelo, Bisa Membuat Objek 3D dari Video 2D
NVIDIA memperkenalkan model kecerdasan buatan terbarunya, bernama Neuralangelo. Uniknya, model AI ini mampu membuat replika objek 3D (tiga dimensi) berdasarkan video 2D (dua dimensi).
"Neuralangelo adalah model AI untuk merekonstruksi permukaan dengan ketelitian tinggi," tulis perusahaan dalam video perkenalan model barunya.
Adapun cara kerja Neuralangelo adalah dengan memilih beberapa frame dalam video 2D yang menampilkan objek dari beberapa sudut berbeda.
(Ysl/Dam)
