Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menutup total Jalan Raya Bogor-Sukabumi di perbatasan Kecamatan Caringin dengan Ciawi, Kabupaten Bogor, hari ini, Senin (5/6/2023). Namun, sampai siang ini jalan tersebut belum ditutup.
Kendaraan roda dua masih bisa melintasi jembatan darurat yang dipasang di lokasi longsor. Sedangkan untuk roda empat atau lebih, dialihkan ke jalan tol Bocimi maupun jalur alternatif, pasca longsor pada 14 Maret 2023 lalu.
Advertisement
Humas PT Brantas Abipraya, Dodon DR mengatakan pihaknya memang berencana menutup jalan nasional penghubung Bogor-Sukabumi hari ini lantaran akan dipasang rangka baja Jembatan Cikereteg.
"Sepertinya ditunda, tapi tidak tahu kapan pastinya," ujar Dodon ditemui di lokasi proyek.
Alasannya, rangka baja yang akan dipasang pada sisi kiri arah Sukabumi menuju Bogor masih dalam tahap perakitan. Untuk perakitan jembatan rangka baja dengan panjang 120 meter dan lebar 7 meter tersebut dibutuhkan waktu antara 3-4 minggu.
"Setelah perakitan selesai, baru kita pasang menggunakan mobile gantry crane," ujarnya.
Alasan Penutupan Jalan
Alasan penutupan jalan pada saat pemasangan launcher girder karena sangat berisiko bagi pengguna jalan. Terlebih, area proyek jembatan sangat sempit.
"Untuk menghindari kecelakaan kerja maka pada saat pemasangan launcher girder maka jalan akan ditutup total," pungkasnya.
Advertisement
