Lara PKL di Hanoi, Mencari Nafkah di Bawah Terpaan Gelombang Panas

Ribuan pedagang kaki lima, sebagian besar perempuan, di ibu kota Vietnam tidak punya pilihan selain bekerja melalui serangkaian gelombang panas yang melanda bagian utara negara itu dalam beberapa minggu terakhir.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 05 Jun 2023, 14:00 WIB
PKL di Hanoi, Mencari Nafkah di Bawah Terpaan Gelombang Panas
Ribuan pedagang kaki lima, sebagian besar perempuan, di ibu kota Vietnam tidak punya pilihan selain bekerja melalui serangkaian gelombang panas yang melanda bagian utara negara itu dalam beberapa minggu terakhir.
Seorang pedagang kaki lima mendorong gerobak pakaian di Hanoi, Vietnam pada 1 Juni 2023. Ribuan pedagang kaki lima, sebagian besar wanita, di ibukota Vietnam tidak punya pilihan selain bekerja melalui serangkaian gelombang panas yang melanda bagian utara negara itu dalam beberapa minggu terakhir. (Photo by Nhac NGUYEN / AFP)
Dengan tertutup dari ujung kepala hingga ujung kaki agar tetap sejuk, Vu Thi Phuong mendorong troli berisi kopi, air perasan jeruk nipis, dan es keliling Hanoi di bawah teriknya matahari. (Photo by Nhac NGUYEN / AFP)
Ribuan pedagang kaki lima, sebagian besar perempuan, di ibu kota Vietnam tidak punya pilihan selain bekerja melewati serangkaian gelombang panas yang melanda bagian utara negara tersebut dalam beberapa minggu terakhir. (Photo by Nhac NGUYEN / AFP)
Para ilmuwan mengatakan pemanasan global memperparah cuaca buruk, dan Vietnam adalah salah satu dari sekian banyak negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara yang mengalami rekor suhu tertinggi dalam beberapa minggu terakhir. (Photo by Nhac NGUYEN / AFP)
Pada awal Mei, Vietnam melaporkan suhu tertinggi yang pernah terjadi, 44,1 derajat Celcius (111,38 derajat Fahrenheit), yang memicu peringatan dari pejabat kesehatan untuk menghindari panas sebisa mungkin. (Photo by Nhac NGUYEN / AFP)
Saat suhu mencapai 38 derajat Celcius pada Kamis (31/5), kawasan kota tua Hanoi yang biasanya ramai dengan sepeda motor, turis, dan penjual mie, terlihat sepi. (Photo by Nhac NGUYEN / AFP)
Tapi bagi pedagang yang mata pencahariannya diperoleh dari jalanan, nasihat itu mustahil untuk diikuti. (Photo by Nhac NGUYEN / AFP)
Seorang penjual buah, Nguyen Thi Vinh, 60, mengeluhkan keuntungan yang berkurang. Saya tidak banyak berjualan saat hari panas seperti ini karena orang tidak keluar," katanya. (Photo by Nhac NGUYEN / AFP)
Panas yang menyengat juga berdampak pada para penjual bunga yang menjelajahi gang-gang kecil di Hanoi dengan menggunakan sepeda, dengan ember-ember berisi bunga mawar, aster, dan teratai yang diikatkan di bagian belakang. (Photo by Nhac NGUYEN / AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya