Liputan6.com, Jakarta - Tim delapan Koalisi Perubahan telah menyerahkan satu nama bakal calon wakil presiden kepada Anies Baswedan. Namun nama tersebut, akan dapat berubah sesuai dengan dinamika politik yang ada,
"Iya dong yang namanya keputusan bisa berubah kapan saja," kata Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/6/2023).
Advertisement
Situasi politik yang memungkinkan keputusan berubah adalah keputusan koalisi lain terkait calon presiden dan calon wakil presiden.
"Tapi saya yakin ini InsyaAllah sudah tidak sulit lagi, apalagi kalau tetangga-tetangga sebelah sudah mengumumkan lebih bagus lagi," jelas Aboe.
Anggota Komisi III DPR ini tidak menyebut siapa nama calon wakil presiden yang telah diserahkan kepada Anies. Namun menurutnya, yang paling bagus adalah sosok dari internal koalisi.
"Ya paling bagus dari internal ya, tapi kalau memang bisa dapat tokoh yang lebih ini diputuskan pada hari akhir kita lihat aja nanti," kata Aboe.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya sebelumnya memastikan, bakal calon presiden atau bakal capres Anies Baswedan sudah menunjuk satu orang sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Menurut Willy, nama bakal cawapres yang sedianya mendampingi Anies tersebut akan diumumkan kepada publik paling lambat pada 16 Juli 2023.
"Sudah ada, 16 Juli deadline diumumkan," kata Willy saat ditemui di NasDem Tower Jakarta, Jumat (2/6/2023).
Willy memastikan, nama tersebut sudah dikomunikasikan Anies kepada para partai pendukung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Salah satunya, kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan.
"Sudah, sudah disampaikan kemarin ke Pacitan disampaikan langsung oleh Pak Anies ke Pak SBY dan Mas AHY. Hari ini ke Pak Surya Paloh dan berikutnya ke Pak Presiden PKS," ucap dia.
Willy memastikan, pengumuman pendamping dari Anies Baswedan akan diumumkan secara akbar di Jakarta. Rencananya Gelora Bung Karno akan menjadi saksi dari munculnya pasangan calon presiden dan wakil presiden dari KPP.
"Insya Allah di Jakarta, di GBK," Willy menandasi.
Cawapres Buat Anies Sosok yang Mengejutkan
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan, sosok cawapres Anies Baswedan pada Pilpres 2024 akan mengejutkan banyak pihak.
"Pasangan ini benar-benar akan mengejutkan koalisi-koalisi dan capres-capres lain. Karena inilah yang ditunggu-tunggu rakyat," katanya, dikutip Senin (5/6/2023).
Dia menyatakan, duet yang akan diusung Koalisi Perubahan, akan membawa kemenangan di Pilpres 2024. Sosok ini dinilai punya semangat memperjuangkan semangat perubahan.
Herzaky tak ingin membocorkan apakah nama tersebut Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau nama lain. Demokrat menyerahkan kepada Anies Baswedan yang akan mengumumkan nama calon wakil presidennya.
"Belum saatnya untuk diumumkan. Kita tunggu saja pada waktunya nanti akan diumumkan oleh Mas Anies," katanya.
"Kami mesti hati-hati. Tanpa diumumkan lebih awal pun, sudah banyak upaya potong memotong. Jegal menjegal. Menyebar rumor kami tidak solid, tidak kompak, dan sebagainya," tutup Herzaky.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya memastikan, Anies sudah menunjuk bakal calon wakil presidennya. Menurut Willy, nama itu akan diumumkan kepada publik paling lambat pada 16 Juli 2023.
“Sudah ada, 16 Juli deadline diumumkan,” kata Willy.
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Advertisement