Liputan6.com, Kediri - Bupati Kediri Bupati Hanindhito Himawan Pramana melepas 1.345 jemaah calon haji asal Kabupaten Kediri, setelah sebelumnya mereka menginap di Asrama Haji Surabaya.
"Bagi seluruh tim pendamping haji daerah untuk bisa membimbing, merawat jemaah haji kita yang berangkat," katanya di Kediri, Senin (5/6/2023).
Advertisement
Jumlah jamaah calon haji asal Kabupaten Kediri yang berangkat ke Tanah Suci adalah 1.345 orang jamaah calon haji. Dari jumlah itu, 1.320 orang di antaranya merupakan jamaah reguler.
Jemaah calon haji Kediri terbagi menjadi empat kloter, yakni kloter 29, 30, 31 dan 32. Seluruhnya sudah berangkat dari Kabupaten Kediri, menginap di Asrama Haji, Surabaya.
Dhito meminta agar saat di Tanah Suci, jemaah selalu tenang. Jemaah juga diminta selalu membawa kartu pengenal, sehingga saat tertinggal dari rombongan bisa mudah untuk petugas menghubunginya.
"Menggunakan kartu pengenal dan melihat waktu itu sangat penting, jangan sampai hilang di sana," kata Mas Dhito, sapaan akrabnya.
Bupati Kediri juga berharap agar jamaah calon haji asal Kabupaten Kediri semuanya diberi selamat dan sehat hingga pulang ke Tanah Air nantinya. Ia juga menitipkan doa kebaikan bagi Kabupaten Kediri.
Sementara itu, Humas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Jose Paulo Ximenes mengatakan sesuai dengan jadwal, seluruh rombongan jamaah asal Kabupaten Kediri naik pesawat Senin (5/6).
"Kloter 29 naik pesawat sekitar jam 08.20 WIB tadi. Semua jamaah naik pesawatnya hari ini ke Tanah Suci," katanya.
Kondisi Sehat
Ia juga mengatakan, kondisi jamaah calon haji semuanya dalam keadaan baik. Semuanya sehat sehingga bisa berangkat bersama-sama ke Tanah Suci.
"Sampai di Madinah kurang lebih pukul 16.00 WIB. Semua jamaah calon haji berangkat hari ini," kata dia.
Di Kabupaten Kediri, jemaah calon haji yang diberangkatkan didampingi Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) tiga orang, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) tiga orang, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sembilan orang, Pembimbing Haji Daerah (TPHD) enam orang, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) empat orang.
Advertisement