Liputan6.com, Jakarta Berkhotbah di depan 20 ribu jemaah di alun-alun sirkuit Reka Vida Bekasi, Jawa Barat, Minggu (4/6/2023), ustaz Abdul Somad mengusung tema “Jangan Ada Dusta Di Antara Kita.”
Ini merujuk pada busana umat Islam. Berceramah sekitar sejam, rohaniwan yang kerap disapa UAS ini mengingatkan bahwa keinginan untuk berubah jadi lebih baik di mata Allah pasti ada jalannya.
Advertisement
Misalnya, beralih mencari pekerjaan yang baik sekaligus halal sebaiknya jangan ditunda. Perlahan tapi pasti, dengan iman dan ikhtiar, akan ada celah untuk tetap mendapat rezeki dari Sang Khalik.
Menyinggung soal busana muslim, ustaz dengan 7 jutaan pengikut di Instagram berpendapat seorang Islam akan lebih indah jika penampilan bersih dan rapi baik saat berada di rumah maupun beraktivitas di luar.
Berpakaian Rapi dan Bersih
“Sebagai Muslim, sunnah berpakaian rapi di manapun, apalagi bisa sambil gaya juga, dilihat orang juga enak. Makanya saya pakai Qori karena saya laki-laki, kalau perempuan pakai Qoriah,” katanya.
UAS menekankan kepada jemaah untuk mensinkronkan antara pakaian yang dikenakan dengan sikap yang ditampilkan. Jika sudah berpakaian bagus, perilakunya juga harus baik alias tidak bertolak belakang.
“Jangan ada dusta diantara kita. Jangan berpakaian sesuai syariat, tapi ternyata hanya untuk kedok agar terlihat alim,” ujar UAS lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, pekan ini.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Makanya Jangan Heran
“Makanya jangan heran banyak terdakwa dan tersangka (kasus kriminal) pakai kopiah mendadak saat muncul di televisi,” ia menyambung. Intinya, jangan hanya memoles penampilan. Akhlak dan hati juga.
Ustaz Abdul Somad menyampaikan khotbah ini dalam perayaan Qori Apparel ke-5 di Bekasi. Ketua Acara dan Founder Qori, Agung Kurnia, menjelaskan antusiasme masyarakat terhadap perayaan ini luar biasa. Seluruh area penuh.
“Bahkan kami sempat tanya ke jemaah, ternyata jauh-jauh mereka datangnya. Ada yang dari Cileungsi, Jonggol sampai Cibitung,” terangnya. Agung Kurnia tak henti mengucap syukur karena acara berjalan lancar meski persiapan cuma 10 hari.
Allah Memberi Jalan
Acara milad ke-5 Qory Apparel yang digelar dari jam 19.30 hingga 23.00 ini diapresiasi Camat Mustika Jaya Bekasi, Jaya Eko Setiawan. Seruan kebaikan dalam acara ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjadi insan yang makin saleh dan salihah.
“Saya menyesal banget, karena baru tahu 5 hari sebelum acara. Jadi persiapannya kurang maksimal. Padahal kalau ada waktu lebih panjang, penyambutan terhadap jemaah yang hadir bisa lebih baik,” tutur Jaya Eko Setiawan.
Apresiasi juga datang dari UAS. Ia takjub mendengar sejarah Qori yang bermula dari sekelompok pemuda hijrah, hengkang dari pekerjaan yang mengandung riba lalu membentuk usaha baju muslim Qori.
“Allah memberi jalan, bahwa kalian tetap akan bisa hidup tanpa bersandar pada gaji bulanan. Setelah lima tahun, kita bisa saksikan bersama Qori kini berdiri dengan hebat,” UAS berbagi kesan.
Advertisement