Mengajak Ricardo Kaka Bicara Lewat Kartu Pos Jadul Bergambar San Siro

Ricardo Kaka terkesan dengan kunjungan perdananya ke Indonesia.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 08 Jun 2023, 17:09 WIB
Ricardo Kaka bersama Chief Creative Officer of OPPO Indonesia, Patrick Owen di sela-sela acara makan siang di Restoran La Moda, Plaza Indonesia, Sabtu (3/6/2023). (Marco Tampubolon/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Ricardo Kaka telah mengakhiri kunjungannya ke Indonesia. Mantan pemain AC Milan dan Real Madrid itu pulang membawa kenangan yang akan membekas selamanya, termasuk sambutan fans Tanah Air.

Kaka berada di Indonesia selama dua hari 2-3 Juni 2023. Pria yang sudah berusia 41 tahun itu datang memenuhi undangan Oppo Indonesia. Sebelumnya, Kaka telah ditunjuk menjadi brand ambassador Oppo Global yang jadi salah satu sponsor pada hajatan akbar, UEFA Champions League musim ini.  

Kehangatan fans Indonesia telah dirasakan Kaka setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Puluhan suporter AC Milan tampak menyambut kedatangan pemain asal Brasil itu, Jumat lalu. 

Suasana tak jauh berbeda juga dirasakan saat menjalani rangkaian kegiataan di Plaza Indonesia, keesokan harinya. Pagi hari, Kaka sudah membuat heboh pengunjung mal saat muncul di Oppo Gallery untuk mengikuti meet and greet dengan para pembeli hp flagship terbaru Oppo N2 Flip.

Ada 55 orang yang beruntung bisa berfoto bareng dan mendapatkan bola bertanda tangan Kaka. Acara ini juga dihadiri selebritas Raffi Ahmad beserta istri Nagita Slavina dan putranya Rafathar Malik Ahmad. Selain itu pesepak bola seperti Rico Simanjuntak hingga Tony Sucipto juga ikut meramaikan acara. 

Setelah acara selesai, fans tak langsung beranjak pulang. Sebagain besar masih bertahan di Plaza Indonesia dan menanti kesempatan untuk mendapat tanda tangan atau foto bareng dengan Kaka. Sementara Kaka melanjutkan kegiatannya dengan acara makan siang bersama di restoran La Moda. 

Liputan6.com menjadi salah satu tamu undangan dalam acara ini. Sementara tamu lainnya berasal dari perwakilan media lain dan para pesohor olahraga Indonesia hingga para petinggi Oppo Indonesia.

Tidak ada sesi wawancara pada kesempatan ini. Pihak penyelenggara sudah memiliki rekanan yang mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif setelah acara makan siang selesai. 

Sepanjang acara, fans Ricardo Kaka dengan setia menunggu di sekitar restoran. Sesekali mereka melontarkan yel-yel AC Milan untuk menarik perhatian Kaka yang tengah bersantap empek-empek. 

 


Kaka Terkesan dengan Kunjungan Pertamanya ke Indonesia

Kaka saat makan siang bareng dengan partner Oppo dan perwakilan media nasional (dok Oppo Indonesia)

Kaka tidak banyak berbicara dengan tamu undangan. Para tamu juga diingatkan untuk tidak mengganggu pemain yang ikut mencicipi gelar juara Piala Dunia 2002 bersama timnas Brasil itu. Tamu hanya diperkenankan untuk mendekati Kaka saat sesi foto bersama berlangsung usai santap siang.

"Saya baru pertama kali ke sini, dan ini jadi momen yang tak terlupakan bagiku," kata Kaka saat didapuk untuk memberi kata sambutan sebelum acara dimulai.

"Saya memang tidak punya kesempatan bermain di sini (Indonesia) untuk melihat suporter dan keramaian yang luar biasa ini. Tapi sekarang saya mendapat kesempatan itu, jadi terima kasih Indonesia," beber Kaka didampingi Chief Creative Officer of OPPO Indonesia, Patrick Owen.

Seperti sosok yang sudah dikenal selama ini, Kaka selalu terlihat ramah. Beberapa kali pemenang Ballon d'Or 2007 itu melempar senyum ke arah tamu maupun suporter yang menunggu di luar restoran. 

Saat sesi foto tiba, Kaka juga tetap santai. Beberapa tamu bahkan beruntung bisa merangkul pundaknya saat sesi foto bersama berlangsung. Meski sempat dilarang di awal acara, Kaka tetap bersedia meladeni permintaan tanda tangan dan swafoto sejumlah tamu usai momen foto bersama. 


Kaka Terpukau San Siro Tempo Dulu

Kartu Pos bergambar San Siro menarik perhatian Kaka (Marco Tampubolon/Liputan6.com)

Meski demikian, Kaka tetap irit bicara. Dia tidak banyak berkomunikasi dengan tamu undangan. 

Suasana sedikit berubah saat Kaka disodori katu pos jadul bergambar San Siro. Dengan spontan, pria bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite itu merespons dan berkata,"Wow, San Siro dulu".

"Banyak memori di sini," sambung Kaka sembari membubuhkan tanda tangannya. 

"Ada banyak laga yang saya jalani di sini," jawabnya saat ditanya memori terbaiknya di San Siro.

Tentu Bukan tanpa alasan Kaka mengagumi potret San Siro. Sebaliknya, stadion yang juga menjadi markas Inter Milan itu punya peran yang besar dalam membesarkan namanya di sepak bola. 

Kaka direkrut AC Milan pada tahun 2003 usai tampil memukau bersama Sao Paulo. Ketika itu I Rossoneri menebus pria kelahiran Gama, Federal District, Brasil tersebut  cuma 8,5 juta euro.

Di musim pertamanya, Kaka yang bertipikal gelandang kreatif mencetak 10 gol dari 30 penampilan. Kaka langsung membantu AC Milan merebut Scudetto di musim debutnya di Liga Italia Serie A.


Meori Indah Kaka Bersama AC Milan

Kariernya terus berkembang bersama Rossoneri. Puncaknya adalah saat membawa klub milik Silvio Berlusconi itu menjuarai Liga Champions pada musim 2006/2007. Kaka saat itu menjadi motor utama serangan AC Milan. Kehebatan Kaka membuatnya diganjar penghargaan Ballon d'Or 2007. Dan pada tahun 2007, Kaka juga membawa AC Milan juara Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Setelah menghabiskan enam musim di San Siro, Kaka mengucapkan salam perpisahan kepada Milanisti. Kaka dibeli raksasa La Liga, Real Madrid dengan harga 67 juta euro pada tahun 2009.

Sayang, Real Madrid tak seindah yang diharapkan. Pria yang kini berusia 41 tahun itu mengalami masa sulit di Santiago Bernabeu. Performa Kaka merosot drastis akibat serangkaian cedera yang dialami.

Kaka baru bisa mendapatkan gelar juara pertama di Real Madrid pada musim 2010/2011. Itupun cuma Copa del Rey. Trofi LaLiga baru bisa dipersembahkan Kaka untuk El Real di musim 2011/2012.

Ketajaman Kaka juga menurun bersama Real Madrid. Di Real Madrid, Kaka cuma bertahan selama empat musim. Kaka kembali ke AC Milan pada 2 September 2013 setelah dipulangkan dengan gratis.

Namun periode kedua Kaka bersama AC Milan cuma bertahan semusim saja. Dia mengakhiri kontrak lebih cepat dan memilih pindah ke Orlando City yang tampil di Major League Soccer (MLS). 

Karena Orlando City belum langsung main di MLS, Kaka sempat dipinjamkan terlebih dulu ke klub awal kariernya, Sao Paulo. Kaka baru kembali setelah Orlando City resmi ikut MLS di tahun 2015. Kaka menghabiskan tiga musim di MLS bersama Orlando City sebelum akhirnya pensiun di tahun 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya