Didesak Demokrat, Tim 8 Koalisi Perubahan Godok Waktu Terbaik Deklarasi Cawapres Anies

Anggota tim delapan Koalisi Perubahan, Sudirman Said mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan finalisasi waktu yang baik untuk mendeklarasikan cawapres pendamping Anies Baswedan serta deklarasi bersama capres-cawapres.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2023, 09:48 WIB
Utusan Tim Kecil Anies Baswedan, Sudirman Said dan Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya usai pertemuan tim kecil di Pendopo Anies Baswedan, Cilandak, Jaksel. (Alma Fikhasari/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota tim delapan Koalisi Perubahan, Sudirman Said mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan finalisasi waktu yang baik untuk mendeklarasikan cawapres pendamping Anies Baswedan serta deklarasi bersama capres-cawapres. Hal ini menanggapi desakan Demokrat agar Anies mengumumkan cawapresnya pada bulan Juni ini.

"Pada saat ini Tim 8 terus melakukan pendalaman untuk finalisasi baik waktu terbaik pengumuman Calon Wakil Presiden maupun deklarasi gabungan," ujar Sudirman dalam keterangannya, Selasa (6/6/2023).

Menurut Sudirman, Segala opsi sedang dipertimbangkan. Koalisi tidak buru-buru dalam mengambil keputusan karena harus menjadi kesepakatan bersama.

"Semua opsi sedang ditimbang plus minusnya. Upaya untuk penguatan koalisi terus kami lakukan, mengingat memang tekanan dalam berbagai bentuk terus dialami oleh rekan-rekan koalisi. Yang harus dijaga adalah agar apapun keputusannya, memang menjadi kesepakatan seluruh pihak," jelas Sudirman.

Termasuk usulan Demokrat agar deklarasi pada bulan Juni didengar oleh tim delapan dan akan dibahas.

"Tugas Tim 8 menjembatani semua aspirasi tersebut, yang dalam beberapa hal tidak selalu sama. Kami bersyukur suasana saling percaya di antara wakil-wakil Partai yang tergabung dalam Tim terus menguat. Hal ini memudahkan dalam mengkomunikasikan apa-apa yang menjadi perhatian dan aspirasi para pihak," kata Sudirman.

Diberitakan, elektabilitas calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengalami penurunan dalam survei Indikator Politik. Pada survei terbarunya, elektabilitas Anies menurun menjadi 12,5 persen dari 15 persen.

Partai Demokrat menduga, penurunan elektabilitas Anies karena masih belum deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden. Semakin lama deklarasi, elektabilitas mantan gubernur DKI Jakarta itu akan turun.

"Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator karena mungkin, dugaan kami, hipotesa kami adalah lambannya proses deklarasi," ujar Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief kepada wartawan, Senin (5/6/2023).


Usul Deklarasi Dipercepat

Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief Andi Arief

Demokrat akan mengusulkan kepada Anies agar deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Perubahan dipercepat pada bulan Juni.

"Jadi kita akan mengajukan usul kepada Pak Anies agar bulan Juni ini segera dideklarasikan agar tidak semakin dalam jaraknya, makin jauh jaraknya," ujar Andi.

Andi yakin bila sudah deklarasi pasangan capres-cawapres akan mampu mendongkrak elektabilitas Anies. Bila dibiarkan terus turun, maka akan memberatkan pasangan capres-cawapres maju di Pilpres 2024.

"Kalau jarak sudah cukup menganga, itu pasangannya juga akan berat. Ntar kalau, harus segera dilakukan deklarasi berpasangan supaya rakyat dan basis-basis pemilih, partai maupun mereka yang mau perubahan itu yakin dan mulai bergerak dan menaikkan kembali elektabilitas pak Anies," ujarnya.

Demokrat akan melakukan evaluasi bila sampai bulan Juni tidak juga dideklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Perubahan. "Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi," ujar Andi.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Manuver Pertemuan Anies Baswedan dan Surya Paloh. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya