Liputan6.com, Jakarta Vinicius Jr akhirnya mendapat keadilan. Bintang Real Madrid itu kini bisa tidur tenang karena perbuatan rasisme yang menimpanya ternyata tidak berlalu begitu saja.
Seperti dilansir Goal.com, sejumlah pihak kini telah dijatuhi hukuman atas perbuatan rasis yang mereka lakukan terhadap Vinicius Jr. Mereka mendapat hukuman beragam sesuai dengan tingkat kesalahannya.
Advertisement
Empat orang didenda sebesar 52 ribu hingga 64 ribu poundsterling dan larangan menyaksikan pertandingan selama dua tahun. Mereka dihukum setelah kedapatan menaruh patung mirip Vinicius Jr di lokasi latihan Real Madrid di Valdebebas, pada Januari yang lalu.
Tiga orang lainnya dijatuhi didenda sebesar 5000 poundsterling dan larangan memasuki stadion selama setahun. Mereka merupakan suporter yang memprovokasi Vinicius Jr lewat gerakan rasis saat Real Madrid bertandang ke markas Valencia, di Estadio Mestalla, bulan Mei lalu.
Insiden ini sempat membuat laga terhenti beberapa saat. Ketiganya kemudian ditangkap dan sempat ditahan selama dua hari.
Seperti diketahui, musim ini Vinicius Jr kerap menjadi korban rasisme di sepak bola Spanyol. Dari 19 laga tandang yang dilalui, Real Madrid setidaknya telah mengajukan 10 komplain.
Vinicius Jr Jadi Bulan-bulanan di Estadio Mestalla
Yang terbaru adalah insiden yang menimpa Vinicius Jr di Estadion Mestalla, bulan lalu. Saat itu, sejumlah suporter tuan rumah melakukan pelecehan rasisme tgerhadap Vinicius.
Dalam laga ini, Vinicius Jr juga diganjar kartu merah pada menit ke-97. Dia diusir setelah terlibat keributan dengan Hugo Duro.
Sejumlah pihak kemudian memberikan dukungan kepada Vinicius Jr dan mengutuk aksi rasisme di sepak bola. Dan meski pihak berwenang telah mengambil tindakan pada hari Senin, La Liga dianggap cenderung terlalu lembek dalam menjatuhkan hukuman.
Sebelumnya La Liga sempat menjatuhkan denda serta penutupan sebagian tribun Mestalla Stadium, selama lima pertandingan. Sayang, hukuman ini belakangan ternyata dikurangi.
Advertisement
La Liga Dianggap Tumpul dalam Memerangi Rasisme
Sementara klub lain yang juga gagal melindungi pemain lawan dari aksi rasisme, bagaimanapun, belum mendapat sanksi dari liga atau federasi sepak bola.
Vinicius juga memprotes situasi ini. Dia komplain atas minimnya perlindungan yang dilakukan La Liga terhadap pemain.
"Kejuaraan yang dulunya milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano [Ronaldo] dan [Lionel] Messi hari ini adalah milik rasis," tulisnya.
Komentar ini memicu pertengkaran dengan Presiden La Liga, Javier Tebas sebelum akhirnya meminta maaf.