Zlatan Ibrahimovic Resmi Pensiun di Usia 41 Tahun, Berikut Capaian dan Momen Ikonik Sepanjang Kariernya

Zlatan Ibrahimovic umumkan pensiun sebagai pemain sepak bola di usia 41 tahun. Hal itu diumumkannya usai pertandingan penutup Serie A melawan Hellas Verona, Senin (5/6/2023) di San Siro.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 06 Jun 2023, 17:00 WIB
Pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, memberikan isyarat cinta kepada ribuan suporter setelah memberikan pidato perpisahannya dari dunia sepakbola di San Siro, Senin (5/6/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Jakarta - Zlatan Ibrahimovic umumkan pensiun sebagai pemain sepak bola di usia 41 tahun. Hal itu diumumkannya usai pertandingan penutup Serie A 2022/2023 kala AC Milan melawan Hellas Verona, Senin (5/6/2023) di San Siro.

“Waktunya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola. Saya memiliki begitu banyak kenangan dan menjalani begitu banyak emosi di sini, pertama kali saya tiba di sini anda memberi saya kebahagiaan. Kedua kalinya [saya datang ke sini, anda memberi saya] cinta,” ujar Ibrahimovic ketika berbicara di lapangan San Siro.

Seperti diketahui, Ibra kembali ke AC Milan pada 2019 lalu yang merupakan kedua kalinya ia membela Rossoneri usai periode sebelumnya pada tahun 2010-2012. Pada periode pertamanya bersama Milan, striker asal Swedia itu membantu mempersembahkan gelar Serie A musim 2010/2011.

Ketika kembali ke San Siro untuk kedua kalinya, Ibra membantu Rossoneri mengakhiri paceklik gelar liga selama 11 tahun dengan mengantar Milan menjuarai Serie A musim 2021/2022.

Kini, kontraknya di AC Milan akan berakhir pada akhir Juni dan dia telah mengumumkan tidak akan memperbaruinya usai menjalani musim yang penuh dengan masalah cedera.

“Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, semua orang yang dekat dengan saya, atas kesabaran mereka. Saya ingin berterima kasih kepada keluarga kedua saya, para pemain. Saya ingin berterima kasih kepada [pelatih AC Milan Stefano] Pioli dan stafnya atas tanggung jawab yang telah anda berikan kepada saya,” ungkap Ibra.


Karier Gemilang Penuh Gol dan Trofi

Zlatan Ibrahimovic turut membawa AC Milan menjuarai Serie A musim ini. (Michele Nucci/LaPresse via AP)

Zlatan Ibrahimovic memulai karier sepak bola profesionalnya di klub kampung halamannya, Malmo FF pada 1999. Kemampuan impresifnya sebagai seorang ujung tombak membuat beberapa klub top Eropa tertarik untuk mendatangkannya. Ibrahimovic pun bergabung dengan Ajax Amsterdam pada tahun 2001 di mana karirnya semakin menanjak di sana.

Striker jangkung itu menghabiskan tiga tahun di negeri kincir angin sebelum akhirnya berpindah-pindah ke sejumlah klub top Eropa, yaitu Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, Paris Saint-Germain, Manchester United, LA Galaxy dan kembali lagi ke Milan hingga akhirnya pensiun.

Sepanjang karirnya, Ibra telah mencetak 496 gol dan 204 assist dalam 827 penampilannya di level klub. Menjadikannya pemain kedelapan dengan gol terbanyak di tingkat klub. Selain itu, ia juga merupakan top skor sepanjang masa timnas Swedia dengan torehan 62 golnya.

Ibrahimovic juga merupakan salah satu pemain yang paling bergelimang trofi dengan koleksi 32 trofinya. Mulai dari trofi liga, kompetisi domestik, Liga Europa, UEFA Supercup hingga Piala Dunia Antarklub sudah diraihnya.

Namun sayang, hingga Ibra pensiun ia belum pernah merasakan gelar Liga Champions sepanjang kariernya.


Momen Ikonik Dalam Karir Ibrahimovic

Pada tahun 2013 Zlatan Ibrahimovic terpilih sebagai penerima FIFA Puskas Award dengan meraih 48.7% suara unggul dari pesaingnya. (EPA/Abedin Taherkenareh)

Tidak dapat dipungkiri, Zlatan Ibrahimovic merupakan sosok pemain dengan karakter yang unik. Dia kerap kali mem-branding dirinya sebagai sosok yang angkuh dan superior. Kejadian paling baru adalah ketika ia sedang mengucapkan perpisahan dengan suporter AC Milan di San Siro usai pertandingan melawan Hellas Verona kemarin.

Para pendukung Verona yang masih berada di dalam stadion terdengar menyoraki Ibra yang sedang berbicara di tengah lapangan. Raksasa Swedia itu pun dengan tenangnya membalas sorakan pendukung tim lawan tersebut.

“Teruslah mencemooh, ini momen terbesar di musim kalian karena bisa melihatku,” ucap Ibrahimovic.

Seperti yang dikatakannya pada autobiografinya, Ibrahimovic memang tidak keberatan mengecewakan beberapa orang dengan melakukan apa yang dia yakini benar.

Ada satu lagi momen ikonik sang bomber ketika dia berhasil memenangkan penghargaan Puskas 2013. Pada pertandingan internasional antara Swedia vs Inggris, Ibrahimovic berhasil mencetak gol dengan tendangan salto dari luar kotak penalti. Gol tersebut menambah keunggulan Swedia menjadi 4-2 atas Inggris.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya