Liputan6.com, Jakarta - Teknologi yang ditanamkan pada mobil listrik terus mengalami evolusi yang kian modern. Genesis, sebagai produsen mobil listrik dunia, kini membekali model GV60 dengan teknologi pengenalan wajah untuk membuka pintu.
Hal ini membuat portofolio teknologi yang mereka aplikasikan semakin modern. Sebelumnya, pabrikan tersebut juga telah menyematkan teknologi fingerprint untuk membuka pintu mobil.
Advertisement
Namun, seiring berkembangnya fitur, mereka memperkaya teknologi pada crossover tersebut dengan metode pengenalan wajah.
Dilansir dari insideevs, melalui teknologi yang mereka namakan sebagai Face Connect, konsumen tidak lagi memerlukan kunci atau gawai untuk membuka pintu.
Dalam informasinya tersebut, Genesis GV6P ini juga dapat menyimpan hingga tiga wajah pengemudi dalam database yang mereka sediakan.
Perihal cara kerjanya, pabrikan menggunakan kamera near-infrared (NIR) yang ditempatkan di pilar pintu. Dengan begitu, pemilik mobil dapat langsung memindai wajah mereka agar bisa membuka kunci mobil.
Kehadiran Face Connect pada Genesis GV60 merupakan bagian dari pengaturan Digital Key 2.0 Genesis, di mana pada saat ini fitur tersebut baru ditanamkan pada model GV60.
Meski demikian, perusahaan juga berharap teknologi pengenalan wajah yang mereka gunakan akan ditambahkan pada jajaran Genesis lainnya seiring perkembangan waktu.
Genesis GV60 dibekali dengan paket baterai berkekuatan 77,4 kilowatt per hour, serta memiliki jangkauan hingga 248 mil.
Konsumen yang menginginkan paket performa, mereka dapat menambahkan hal tersebut sebagai tambahan sesuai keinginan mereka.
Berdasarkan spesifikasi di atas kertas, model ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 430 tk dengan torsi puncak 446 lb-ft.
Elders Garage Bakal Jual Konversi Kit Motor Listrik di Eropa
Elders Garage berencana memasarkan produk konversi kit untuk skuter listrik di pasar Eropa. Mereka akan memperkenalkan sekaligus meniagakan produk tersebut di Vespa World Day (VWD) di Swiss pada 15-18 Juni 2023.
Disebutkan, Elders Garage menyiapkan 240 konversi kit. Nilainya setara Rp 5 miliar secara total di tahap pertama ekspansi Elders ke pasar Uni Eropa hingga akhir tahun ini.
Heret Frasthio, Chief Executive Officer PT Roda Elektrik Asia (Elders Energy), menjelaskan ekspansi pasar Eropa dimulai secara resmi bersamaan dengan event Vespa World Day (VWD) di Swiss pada 15-18 Juni 2023.
"Kami sudah menandatangani kontrak dengan pihak Swiss, minimal 240 konversi kit ke Eropa. Kami sedang siapkan dokunen pendukung untuk dirilis secara resmi di acara Vespa World Day 2023 Swiss," ungkap Heret saat meminta restu Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki di Jakarta, Senin (5/6).
Selain ke Menteri Teten, pada hari ini Elders Garage juga meminta restu ke Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menariknya, permintaan restu ini dilakukan dengan melakukan konvoi Vespa klasik listrik bersama komunitas dan mitra bengkel Elders, antara lain Vespa Club Indonesia (VCI), Elettrico Riding Club, dan vokalis Slank Kaka.
"VCI adalah 'rumah bersama' para pengguna Vespa dengan tujuan melestarikan Vespa dengan berbagai teknologinya. Seperti konversi motor listrik. Selain itu, kami juga mendukung UMKM Indonesia sektor otomotif," tambah Gunawan, Vice President VCI, di kesempatan sama.
Heret menjelaskan, masuk ke Eropa melalui Swiss karena beberapa pertimbangan. Pertama, adanya hubungan atau kerja sama (dagang) beberapa kementerian Indonesia dengan Swiss.
Kedua, fasilitas atau kemudahan pajak, yang mana bea masuk 0 persen untuk konversi kit motor listrik.
Ketiga, secara demografi, Swiss berada di tengah-tengah Eropa, sehingga memudahkan Elders masuk ke pasar Uni Eropa seperti Italia dan Jerman.
Advertisement