Penampakan Bendungan Era Soviet yang Hancur Diledakkan, Rusia-Ukraina Saling Tuding

Dinding bendungan besar di bagian selatan Ukraina yang dikuasai Moskow runtuh pada hari Selasa setelah sebuah ledakan dilaporkan terjadi, membuat air memancar ke hilir dan memicu peringatan mengerikan akan kerusakan ekologis ketika para pejabat dari kedua belah pihak yang bertikai memerintahkan penduduk untuk mengungsi.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 06 Jun 2023, 18:30 WIB
Ledakan menghancurkan bendungan Nova Kakhovka
Dinding bendungan besar di bagian selatan Ukraina yang dikuasai Moskow runtuh pada hari Selasa setelah sebuah ledakan dilaporkan terjadi, membuat air memancar ke hilir dan memicu peringatan mengerikan akan kerusakan ekologis ketika para pejabat dari kedua belah pihak yang bertikai memerintahkan penduduk untuk mengungsi.
Gambar selebaran yang dirilis oleh perusahaan milik negara Ukrhydroenergo menunjukkan bendungan pembangkit listrik tenaga air Kakhovka yang rusak di Nova Kakhovka, dekat Kherson, pada 6 Juni 2023. (Handout / AFP)
Ledakan di sebuah bendungan dari era Uni Soviet di bagian Ukraina selatan yang dikuasai Rusia pada Selasa menimbulkan banjir di wilayah tersebut. (Handout / ENERGOATEM / AFP)
Kiev dan Moskow saling menuduh satu sama lain telah meledakkannya sementara penduduk setempat dipaksa untuk melarikan diri dari air yang naik. (Photo by Sergiy Dollar / AFP)
Bendungan setinggi 30 meter dan panjang 3,2 km itu dibangun pada 1956 di sungai Dnipro sebagai bagian dari pembangkit listrik tenaga air Kakhovka.(Photo by various sources / AFP)
dan ke pembangkit nuklir Zaporizhzhia, dua wilayah yang kini dikuasai pasukan Rusia. (Maxar Technologies via AP)
Otoritas setempat kini tengah mengkalkulasikan skala kehancuran area dan kemungkinan area genangan denganmemperhitungkan kecepatan dan volume air. (Ukraine's Presidential Office via AP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya