Tumpukan Sampah Viral di Kota Tangerang, Wali Kota Arief: Sudah Ditangani 5 Armada

Video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan tumpukan sampah yang berserakan di seberang Pasar Rubuh, Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, sempat viral di jejaring sosial instagram, Selasa (6/6/2023).

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 06 Jun 2023, 21:15 WIB
Video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan tumpukan sampah yang berserakan di seberang Pasar Rubuh, Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, sempat viral di jejaring sosial instagram, Selasa (6/6/2023).

Liputan6.com, Jakarta Video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan tumpukan sampah yang berserakan di seberang Pasar Rubuh, Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, sempat viral di jejaring media sosial, Selasa (6/6/2023).

Dalam video yang beredar diperlihatkan, kondisi tumpukan sampah pada pagi hari. Di mana, sampah juga terekam menutupi setengah ruas jalan setempat. 

Kondisi tersebut pun menuai komentar Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah. Dia menuturkan, tumpukan sampah tersebut terjadi akibat adanya keterlambatan armada pengangkut sampah. 

"Viral media karena armada agak telat datang, karena sedikit macet," katanya, Selasa (6/6/2023). 

Biasanya, setiap pagi pelayanan ada dua bahkan tiga armada yang selalu mengangkut sampah di tempat tersebut. Karena sampah yang sudah menumpuk, maka pelayanan ditambah menjadi 5 armada. 

"Memang sempat overload, karena di daerah tersebut melayani 12 RW di Kelurahan Petir," kata Arief.

Atas kondisi ini pun, pihaknya juga memerintahkan agar kecamatan dan kelurahan untuk melakukan pengendalian buang atau transit depo atau pengurangan dari sumber atau rumah.  

"Kita sudah perintahkan untuk melakukan pengendalian atau pengurangan sumber sampah dan membentuk bank sampah. Ditambah, adanya patroli karena perbatasan dengan DKI, khawatir ada buangan liar," ungkapnya. 

 

 

 

 


3 Truk Pemilah Sampah Tangerang

Sebanyak tiga unit truk pemilah sampah bakal diterjunkan di Kota Tangerang, Banten. Sesuai fungsinya, ketiga armada truk tersebut berwarna hijau, oranye, dan biru.

Truk tersebut akan dipergunakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang untuk mengangkut sampah yang sudah dipilah masyarakat sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Enam+01:59VIDEO: Rumah Bacaleg PKB di Bengkulu Dilempari Bom Molotov Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, program yang diluncurkan bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional itu, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat memilah sampah organik dan anorganik serta jelang tiga dekade Kota Tangerang.

"Sampah di Kota Tangerang sangat banyak yang dihasilkan masyarakat. Kita juga mendorong program bank sampah agar volume sampah dapat berkurang sebelum dibawa ke TPA," ujar Arief, Minggu (19/2/2023).

Lalu, lanjut dia, upaya lain yang dilakukan adalah dengan menerbitkan Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 111/2022, di mana, perwal tersebut mengatur tentang Pembatasan Penggunaan Kantong Plastik di Kota Tangerang.

"Kita harapkan dengan Perwal tersebut dapat menekan masalah sampah plastik 100 persen di Kota Tangerang. Kita tergetnya 2025 bebas sampah plastik," jelas Arief.

Sementara, berdasarkan data yang dihimpun, dalam satu hari volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing mencapai 1.500 ton.

Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya