Liputan6.com, Jakarta - Lokananta, studio rekaman pertama di Indonesia, telah selesai direvitalisasi. Studio rekaman yang berada di Solo, Jawa Tengah, direvitalisasi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Erick mengatakan, revitalisasi terhadap studio Lokananta diperlukan untuk menjaga dan melestarikan sejarah. Lokananta, kata dia, memiliki banyak cerita penting dan berharga.
Advertisement
"Lokananta adalah saksi sejarah perkembangan musik Tanah Air," kata Erick ketika berkunjung ke Lokananta, baru-baru ini.
Erick merasa perlu mengambil tindakan saat mengetahui Lokananta dibiarkan tak terawat. Karena itu, upaya revitalisasi dilakukan untuk menjaga Lokananta di masa depan.
Festival Lokananta 2023
Selesainya revitalisasi Lokananta itu ditandai dengan pagelaran Festival Lokananta 2023 pada 3-4 Juni lalu dengan menghadirkan 21 penyanyi papan atas lintas generasi.
"Lokananta punya sejarah panjang. Cikal bakal musik Indonesia ketika presiden pertama kita Pak Soekarno untuk mendorong agar musik Indonesia naik dan mengurangi dominasi musik Barat," Erick melanjutkan.
Advertisement
Revitalisasi Dimulai 27 November 2022
Seperti diketahui, Lokananta yang memiliki luas 2,1 hektar ini, mulai direvitalisasi sejak 27 November 2022 lalu.
Lokananta memiliki tujuh arena, yakni Galeri Lokananta, Studio Rekaman Lokananta, Lokananta Live House, Taman Lingkar Lokananta, Panggung Amphitheater Lokananta, Area ritel F&B, dan Area ritel kreatif (non F&B).
Dokumentasi dan Arsip Sejarah Musik
Revitalisasi terhadap Lokananta yang dilakukan Erick disebut sebagai langkah tepat, mengingat selama ini masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan dalam melakukan dokumentasi dan pengarsipan sejarah. Terlebih lagi dokumentasi arsip musik dan rekaman di Indonesia.
Revitalisasi Lokananta ini merupakan salah satu bukti nyata negara memperharhatikan sejarah dan menyelamatkan harta karun musik di Indonesia. Sebelum ada label rekaman besar di Indonesia, semua lagu-lagu musisi besar seperti Gesang dan Waljinah direkam di Lokananta.
Advertisement