Liputan6.com, Bandar Lampung - Sambel Alu, sebuah merek restoran di Bandar Lampung yang terkenal dengan sambal khasnya kini makin dikenal berkat strategi pemasaran online. Dengan memfokuskan pada strategi pemasaran online yang kuat dan penerapan nilai kemanusiaan terhadap karyawan, Sambel Alu kini semakin dikenal di Lampung serta telah memiliki empat cabang di Ibu Kota provinsi tersebut.
Sejak didirikan pada 1 September 2016 oleh Dian Dwi Agustin bersama Ahmad Iqbal Syarib, Sambel Alu telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pemasaran online.
Melalui penggunaan media sosial dan platform digital, resto ini telah berhasil meningkatkan kesadaran merek dan meraih popularitas yang signifikan. Hadir secara intens di media sosial Instagram @sambel.alu, Sambel Alu menjadi salah satu yang pertama dalam menjual makanan berat secara online atau melalui WhatsApp di Bandar Lampung.
"Kami selalu berusaha untuk berada di garis depan dalam hal pemasaran online. Melalui media sosial dan platform digital, kami berinteraksi dengan pelanggan, membagikan konten menarik, dan memperluas jangkauan kami. Ini memungkinkan kami untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan kami dan memperkenalkan Sambel Alu kepada khalayak yang lebih luas," kata Dian melalui siaran pers, Rabu (7/6/2023).
Baca Juga
Advertisement
Kesejahteraan Karyawan
Selain strategi marketing online yang kuat, resto ini juga memiliki pendekatan unik terhadap karyawan mereka. Mereka mengutamakan kemanusiaan dan memberikan perlakuan yang baik kepada seluruh anggota tim. Sambel Alu memastikan bahwa karyawan mereka menerima gaji sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP), yang mencerminkan komitmen mereka terhadap kompensasi yang adil serta kesejahteraan.
"Sambel Alu telah menjadi salah satu brand kuliner terkemuka di Bandar Lampung berkat dukungan yang tak tergoyahkan dari pelanggan setia dan dedikasi tim kami. Kami bangga menjadi merek yang mewakili esensi sejati komunitas kami dan menyatukan orang melalui cita rasa kami," ujar Ahmad.
Advertisement