Mendag Zulhas Optimis IUAE-CEPA Segera Diimplementasikan Awal Agustus 2023

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hassan alias Zulhas optimis persetujuan Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA) segera diimplementasikan pada awal Agustus 2023.

oleh Elza Hayarana Sahira diperbarui 12 Jun 2023, 10:59 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi musim El Nino (dok: Elza)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hassan alias Zulhas optimis persetujuan Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA) segera diimplementasikan pada awal Agustus 2023.

"Saya optimistis bahwa IUAE-CEPA dapat diimplementasikan pada awal Agustus 2023. Saya meyakini IUAE-CEPA akan lebih memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Pada pertemuan bersama Menteri Negara Persatuan Emirat Arab (PEA) Ahmed Bin Ali Al Sayegh, Zulhas mengapresiasi PEA yang telah menyampaikan notifikasi kepada Indonesia tentang penyelesaian ratifikasi pada 26 Desember 2022 lalu.

Di lain sisi, dalam proses pengesahan ratifikasi IUAE-CEPA Indonesia sudah mencapai tahap akhir dan akan disahkan melalui Peraturan Presiden (Perpres).

"Saat ini, Kantor Kepresidenan melalui Sekretariat Negara sedang memproses penerbitan Perpres. Diharapkan Perpres tersebut dapat terbit pada Juni 2023," kata Zulkifli.

Kemudian, disamping pembahan IUAE-CEPA, kedua pihak saling menyampaikan dukungan satu sama lain. Menteri Negara PEA Ahmed Bin Ali Al Sayegh menyampaikan dukungan keketuaan Indonesia di ASEAN.

Zulhas menyampaikan, dukungannya terhadap PEA sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Menteri (Ministerial Conference/MC) World Trade Organization (WTO) ke-13 yang akan diselenggarakan di Abu Dhabi pada 2024.


Nilai Perdagangan Indonesia-PEA

Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (22/5/2023). (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Sebagai informasi, PEA ialah negara tujuan ekspor ke-19 dan asal impor ke-18 bagi Indonesia. Pada periode Januari-Maret 2023, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar 1,13 miliar dolar AS.

Pada periode ini, ekspor Indonesia ke PEA tercatat sebesar 615,31 juta dolar AS, sedangkan impor Indonesia dari PEA tercatat sebesar 516,09 juta dolar AS.

Pada tahun 2022, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar 5,06 miliar dolar AS dengan ekspor Indonesia ke PEA sebesar 2,30 miliar dolar AS dan impor Indonesia dari PEA sebesar 2,76 miliar dolar AS.

Selain itu, ekspor utama Indonesia ke PEA di antaranya perhiasan, minyak kelapa sawit, kendaraan bermotor, kain tenun, serta monitor dan proyektor. Sementara impor Indonesia dari PEA di antaranya emas, aluminium tidak ditempa, belerang, produk besi/baja setengah jadi, serta asiklik hidrokarbon.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya