Liputan6.com, Jakarta Real Madrid sudah tak berminat lagi dengan striker Chelsea, Kai Havertz. Madrid tarik diri dalam perburuan Havertz karena dinilai tak menarik lagi berkat penampilannya yang biasa saja di The Blues.
Madrid justru ingin habis-habisan membajak striker incaran Manchester United, Harry Kane. Madrid serius cari striker baru setelah Karim Benzema resmi gabung klub Arab Saudi Al Ittihad.
Advertisement
Karim Benzema merupakan andalan Real Madrid di lini depan. Dia kini menjadi pemain ketiga tersubur di sejarah Real Madrid setelah Cristiano Ronaldo dan Alfredo di Stefano.
Awalnya, Real Madrid sudah membuka pembicaraan dengan Kai Havertz. Apalagi striker Chelsea itu tertarik untuk tinggalkan klub di musim ini.
Namun Marca mengklaim, Madrid tak tertarik lagi dengan Kai Havertz. Main 35 kali untuk Chelsea, Havertz hanya mencetak 7 gol dan 1 assist untuk The Blues.
Sejak diboyong Chelsea pada 2020 lalu, eks striker Bayern Leverkusen ini memang tak terlalu istimewa di depan gawang. Musim pertama, dia hanya mencetak 4 gol dan 5 assist.
Musim keduanya, dia mencetak 8 gol dan 4 assist. Dan musim ini, dia mencetak 7 gol dan 1 assist.
Harry Kane Penerus Ideal Harry Kane
Petinggi Real Madrid dan Carlo Ancelotti menilai Kane sebagai pengganti ideal Karim Benzema. Kane juga di masa emas yaitu 29 tahun dan membuktikan masih bisa mencetak 30 gol musim ini dengan Tottenham Hotspur di Liga Inggris.
Meski begitu, Madrid masih negoisasi harga 100 juta euro yang diajukan Tottenham. Harga ini dinilai masih terlalu mahal untuk pemain yang masih menyisakan satu tahun kontrak.
Madrid menyebut Harry Kane sebagai transfer darurat. Madrid siap bayar 80 juta euro untuk Kane.
Advertisement
Madrid Ogah Bayar Kemahalan untuk Harry Kane
Real Madrid memang ogah membayar kemahalan untuk Harry Kane. Soalnya striker Tottenham ini hanya menyisakan satu tahun kontrak lagi.
Chairman Tottenham Daniel Levy sebenarnya ogah melepas Kane. Dia lebih suka Kane habiskan karier di Spurs meski terancam pergi dengan gratis.
"Dia pasti bisa menangkan trofi di Spurs, tapi menjadi legenda juga penting. Faktanya, dia top skor di Tottenham Hotspur, dia membuat sejarah. Semoga ada patung Harry Kane di luar stadion," katanya.
Harry Kane Bergantung kepada Transfer Pemain Manchester United
Banyaknya klub kaya yang berminat membuat Spurs akan kesulitan mempertahankan Kane. Apalagi prestasi klub juga tak bagus. Spurs belum bisa meraih gelar juara. Dengan usia yang hampir kepala tiga, Kane diprediksi ingin segera merasakan manisnya mengangkat trofi.
Pindah ke MU, Madrid atau Munchen akan memperbesar peluang Kane untuk menjadi juara. Tottenham masih berusaha mati-matian mengamankan Kane.
Untuk bisa meyakinkan Kane agar mau bertahan, Tottenham Hotspur bakal membenahi skuad agar bisa bersaing dalam perburuan gelar juara. Mereka baru saja menunjuk pelatih baru Ange Postecoglou.
Salah satu pemain yang akan coba direkrut demi meyakinkan Kane bertahan di London Utara justru adalah salah satu pemain MU yakni bek tengah Harry Maguire
Advertisement
MU Memang Akan Melepas Harry Maguire, Syarat Kane Pindah?
Spurs butuh bek tengah baru untuk memperkuat pertahanan di musim depan. Postecoglou melihat Maguire merupakan sosok yang tepat demi memperbaiki pertahanan Spurs yang kemasukkan 63 gol musim lalu.
Kebetulan Maguire juga ingin dibuang MU. Manajer Erik ten Hag tak lagi membutuhkan Maguire karena kecewa dengan kinerja eks pemain Leicester City itu. Maguire kerap membuat blunder ketika dipercaya main.
MU sudah menemukan sosok tepat untuk menggantikan Maguire. Mereka membidik bek asal Korea Selatan Kim Min Jae yang bersinar bersama klub Italia, Napoli.
Kabarnya MU sudah mencapai kesepakatan dengan Kim soal kepindahan ke Old Trafford. MU tinggal menebus klausul pelepasan Kim senilai 50 juta poundsterling.