Liputan6.com, Jakarta Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), menanggapi pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani soal nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk radar bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Anggota Tim Delapan KPP Sudirman Said, menyatakan KPP menyambut baik atas pernyataan Puan Maharani itu. Hal tersebut, kata Sudirman menunjukkan AHY punya kualitas mumpuni, hingga dilirik PDIP.
Advertisement
"Artinya kita enggak salah pilih. Kita memilih teman koalisi yang bermutu sehingga sebelah pun melirik anggota Koalisi kita," kata Sudirman di markas Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).
Sudirman Said menyebut, KPP tak mempersoalkan masuknya AHY dalam radar Cawapres Ganjar Pranowo yang digaungkan Politikus PDIP Puan Maharani. Justru, ujar dia hal tersebut menjadi motivasi bagi KPP.
"Ini kita sambut positif sebagai sinyal bahwa berpolitik itu harus dengan senang hati bukan dengan ketegangan," kata dia.
Lebih lanjut, Sudirman menyampaikan bakal calon presiden (Bacapres) KPP Anies Baswedan sudah menentukan pasangan calon wakil presiden (cawapres) pilihannya.
Saat ini, lanjut dia Anies tengah mencari hari baik untuk mengumumkan cawapres untuk
"Sekarang nama itu sudah dipegang, di simpan oleh Pak Anies dan pada waktunya tentu akan diumumkan," ucapnya.
Beri Anies Baswedan Tentukan Momentum
KPP, kata Sudirman memberikan kesempatan kepada Anies untuk mencari momentum hari yang baik untuk mengumumkan cawapres kepada publik.
Saat ini, dia menyebut KPP tengah berfokus pada esensi Pemilu 2024.
"Esensi Pemilu bagi Koalisi Perubahan itu adalah sebagai sirkulasi demokrasi, sirkulasi kepemimpinan politik. Tapi juga kesempatan besar bagi perbaikan," ujarnya.
Advertisement