Prabowo Subianto Lebih Unggul dari Anies Baswedan Berdasarkan Survei, Politisi PKS Santai: Kami Bahagia Jika 3 Pasang Calon yang Maju

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mewajarkan unggulnya Prabowo Subianto di atas Anies Baswedan berdasarkan survei untuk Pemilu 2024.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 07 Jun 2023, 18:05 WIB
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat kepada Anies Baswedan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI untuk periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Melambungnya nama Prabowo Subianto di atas Anies Baswedan berdasarkan sejumlah survei bakal calon presiden favorit untuk Pemilu 2024, ditanggapi santai oleh politisi PKS, Mardani Ali Sera. Seperti diketahui, PKS yang pernah mengusung Prabowo Subianto pada pemilu dua periode lalu, kini lebih memilih Anies Baswedan.

Bahkan, ketua DPP PKS itu turut mewajarkan unggulnya Prabowo di atas Anies Baswedan. Mardani Ali Sera menyebut bahwa keunggulan tersebut berkaitan dengan Prabowo Subianto yang sudah tiga kali mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia.

Tak sampai di situ saja, Mardani Ali Sera mengaku bahwa dirinya beserta PKS akan bahagia seandainya Pilpres 2024 nanti melibatkan tiga pasang capres dan cawapres. Hal itu terkait dengan makin banyaknya gagasan yang akan disampaikan kepada rakyat.

"Hasil tersebut wajar karena pak @prabowo sudah tiga kali ikut Pilpres. Dan kami sangat bahagia jika maju tiga pasang calon karena akan muncul kontestasi karya dan gagasan," tulis Mardani Ali Sera melalui Twitter resmi miliknya, Rabu (7/6/2023).

 


PKS Tetap Yakin Koalisi Perubahan yang Mengusung Anies Baswedan akan Menang

Ali Mardani Sera atau Mardani Ali Sera. (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Biarpun begitu, sebagai pihak yang ikut terlibat dalam mengusung bakal calon presiden Anies Baswedan, Mardani Ali Sera tetap optimis koalisinya, yakni Koalisi Perubahan, akan memenangkan suara di Pemilu 2024 mendatang.

"Koalisi Perubahan untuk Persatuan siap berkompetisi dengan paslon lainnya dan yakin menang," tulis Mardani Ali Sera menutup kicauannya di Twitter.

 


Alasan Prabowo Subianto Lebih Unggul dari Dua Bakal Capres Lainnya

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidato saat meresmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jalan Letjen S Parman, Jakarta, Sabtu (7/1/2023). Prabowo berpesan kepada para kader untuk bekerja keras menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024 atau tinggal satu tahun lagi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Terbaru, Direktur Eksekutif Komunikonten Hariqo Wibawa Satria menyampaikan, ada tiga alasan mengapa bakal calon presiden Prabowo Subianto lebih unggul dari bakal capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, merujuk hasil beberapa survei terakhir.

Salah satunya, keaslian Prabowo yang tampil apa adanya menjadi faktor pendukung, seperti pernah disampaikan Budayawan Sudjiwo Tedjo.

"Pertama, di media sosial, Anies ingin terlihat nasionalis, dan Ganjar ingin terlihat agamis. Sedangkan Prabowo lebih otentik," kata Hariqo Satria dalam keterangan persnya, Rabu (7/6/2023), melansir kanal Pemilu Liputan6.com.

"Sudjiwo Tedjo pernah menyampaikan dari tiga capres, yang apa adanya, yang paling tidak plastik, hanya Prabowo Subianto," sambung alumnus Pascasarjana Universitas Paramadina ini.

 


Faktor Keinginan Masyarakat serta Sikap Prabowo Subianto

Kedua, ucapnya, masyarakat ingin pemilu 2024 berjalan damai dan berkualitas. Hal ini pun seperti yang selalu diinginkan Prabowo Subianto pada beberapa kesempatan. Hariqo berpendapat. pernyataan Prabowo yang menyebut Anies dan Ganjar sahabat, telah menempel di benak masyarakat yang menjunjung semangat perdamaian serta persaudaraan.

"Ini akan berpengaruh pada cara setiap orang, tim sukses, relawan berjuang di media sosial, di darat dan bisa jadi di TPS nanti," ujarnya.

Terakhir, kata Hariqo, Prabowo lebih merdeka dibandingkan Ganjar dan Anies Baswedan. Masyarakat pun dinilainya lebih menghayati pernyataan Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Jadi, kalau Prabowo bicara, ya, itu Prabowo. Kalau Ganjar yang bicara, bisa jadi itu titahnya Megawati, pesanan petinggi partai atau konsultannya. Dan kalau Anies yang bicara, boleh jadi itu titipan dari para petinggi partai pendukungnya," ujar Hariqo Satria.

Infografis Nomor Urut 18 Parpol Peserta Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya