Liputan6.com, Jakarta Kebakaran hutan yang terjadi di Kanada dilaporkan membuat langit di ibu kota Ottawa menjadi oranye. Ternyata, langit New York turut terdampak dan menjadi gelap.
Dilaporkan VOA Indonesia, Rabu (7/6/2023), tak hanya New York yang terdampak, kualitas udara buruk juga terjadi di beberapa negara bagian lain di pesisir timur AS. Pada Selasa kemarin Badan Perlindungan Lingkungan Amerika merilis peringatan kualitas udara yang buruk untuk kawasan New England, sehari setelah beberapa bagian dari wilayah Illinois, Wisconsin, dan Minnesota menerima peringatan serupa.
Advertisement
Pekan lalu, pejabat-pejabat AS di negara bagian lain seperti Maryland, Virginia, dan Pennsylvania melaporkan terdampak oleh kebakaran hutan tersebut.
Kebakaran hutan di Kanada terjadi di beberapa titik dan masih terus berlanjut. Di provinsi Quebec terjadi lebih dari 150 kebakaran aktif yang telah memaksa ribuan evakuasi.
Rekaman video yang diunggah di Twitter menunjukkan asap kabut oranye berada di atas Ottawa, di Ontario tenggara, pada Selasa pagi
Api kebakaran masih aktif di Ontario dan Alberta, sementara kondisi kering dan suhu tinggi telah berkontribusi pada awal musim kebakaran yang intens di seluruh wilayah Kanada tengah. Menurut informasi terbaru pemerintah Quebec, 152 kebakaran kini aktif di daerah tersebut. Terdapat 422 kebakaran di provinsi itu sepanjang tahun ini yang memengaruhi 226.084 hektar.
Lembaga Lingkungan Kanada, pada Senin (5/6), mengeluarkan beberapa peringatan kualitas udara dan kabut asap di Quebec dan Ontario tenggara. Mereka mendesak penduduk di beberapa daerah untuk memakai respirator dan tetap tinggal di dalam rumah.
24 Ribu Orang Dievakuasi Akibat Kebakaran Hutan di Alberta Kanada
Pada laporan bulan lalu, kebakaran hutan melanda Alberta, Kanada, memaksa hampir 24 ribu orang dievakuasi pada Sabtu 6 Mei 2023.
Pemerintah setempat menetapkan keadaan darurat untuk "kebakaran hutan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya di Alberta", kata Premier Alberta, Danielle Smith, dikutip dari India Today, Minggu (8/5/).
Pada hari Sabtu pukul 17:00 waktu setempat, 24 ribu warga telah dievakuasi dari rumah mereka, dengan 110 kebakaran hutan aktif di seluruh provinsi, dan 36 titik api sudah di luar kendali.
"Ini adalah hari yang sangat menantang bagi petugas pemadam kebakaran di sini," kata Christie Tucker, manajer unit informasi untuk Alberta Wildfire.
"Kami berjuang melawan angin yang sangat kencang, cuaca panas, dan angin itu menghasilkan aktivitas api yang ekstrem."
Tucker menambahkan bahwa petugas pemadam kebakaran tambahan telah tiba dari Quebec dan Ontario.
Advertisement