Liputan6.com, Jakarta Kepala Kejaksaan Tolitoli Albertinus Parlianggoman Napitupulu menanggapi secara langsung pengaduan dari masyarakat terkait kondisi Puskesmas Ogotua di Kecamatan Dampa Selatan, Tolitoli. Diketahui, pembangunan Puskesmas tersebut menelan biaya hampir Rp4 miliar.
Menurut pengaduan yang diterima Kejaksaan Negeri Tolitoli dari masyarakat, kondisi air masuk ke dalam gedung Puskesmas Ogotua saat terjadi hujan.
Menanggapi pengaduan tersebut, Kajari Tolitoli Albertinus Parlianggoman Napitupulu dan tim langsung turun tangan. Albertinus mengungkapkan bahwa pada saat ini, dilakukan pemanggilan saksi dari Dinas Kesehatan Tolitoli guna mengumpulkan informasi lebih lanjut.
"Dalam perkembangannya, muncul informasi bahwa adanya keterlambatan dalam pengerjaan proyek, tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," kata Albertinus melalui siaran pers, Rabu (7/6/2023).
Saat melakukan pemeriksaan gedung Puskesmas di lapangan, terungkap terjadi berbagai masalah, seperti atap yang bocor, asbes yang hampir roboh, dan lain sebagainya.
"Puskesmas Ogotua, telah beroperasi sejak tahun 2020, memang seharusnya menjadi sentral pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar. Namun dengan kondisi gedung yang rusak dan keterlambatan dalam perbaikan, layanan kepada masyarakat menjadi terganggu," imbuh Albertinus.
Menurutnya masalah di Puskesmas agar dapat segera dituntaskan agar layanan kesehatan di Kecamatan Dampa Selatan dapat kembali berjalan secara optimal.
Baca Juga
Advertisement