Liputan6.com, Jakarta - Sekitar dua bulan sejak layanan eSIM XL Axiata dirilis, perusahaan telekomunikasi ini menyebut animo pelanggan akan layanan eSIM sangat tinggi. Menurut data perusahaan, saat ini tercatat 30.000 pelanggan memakai eSIM di jaringan mereka.
Meski begitu, XL Axiata tidak mau buru-buru membuat seluruh pelanggannya beralih ke eSIM alih-alih kartu SIM fisik. Pihaknya tetap memilih untuk melakukan edukasi kepada pelanggan mengenai layanan eSIM XL Axiata agar secara natural pelanggan mengenal dan mulai mengganti kartunya ke eSIM.
Advertisement
"Edukasi-edukasi kita lakukan, jadi lebih ke bagaimana sih kita memberikan edukasi. Namun ternyata animo masyarakat tentang eSIM itu tinggi, jadi tanpa diedukasi di awal mereka sudah sering sekali menanyakan eSIM," kata Group Head Corporate Communications XL Axiata Retno Wulan, ditemui di Balikpapan, Selasa (7/6/2023).
Apalagi, ketersediaan handset atau smartphone yang sudah mendukung penggunaan eSIM makin banyak di Indonesia. Hal ini membuat pelanggan pun berminat untuk berganti ke layanan eSIM.
Di sisi lain, perusahaan tak menampik bahwa kehadiran layanan eSIM begitu memudahkan operator, apalagi setelah supply chip untuk membuat kartu SIM turut terganggu perang Rusia dan Ukraina.
"Sekarang demand eSIM tinggi sekali. Dari sisi operator, eSIM ini sangat memudahkan, pertama karena supply (chip) terganggu perang Rusia dan Ukraina. Bermula dari itu, tetapi kami tetap bertahap melihat kebutuhan masyarakat," katanya.
Edukasi Masyarakat Agar Bertahap Migrasi ke eSIM
Wulan pun mengatakan, pihaknya memilih untuk bertahap mengajak pelanggan beralih ke eSIM dengan mengedukasi seiring waktu.
"Secara natural akan berpindah ke eSIM, karena eSIM sangat membantu. Misalnya terjadi kehilangan smartphone, pelanggan tidak perlu secara fisik mengganti kartu SIM-nya," katanya, menyebut salah satu manfaat penggunaan eSIM dibandingkan kartu SIM.
Wulan juga menyebut, bagi pelanggan, eSIM memberikan benefit lain. Misalnya pengalaman pelanggan yang lebih baik karena semua diatur secara digital. "Dari segi customer experience lebih bagus, semua digitalisasi, jadi kalau misalnya kehilangan nggak perlu ke XL Center. Dari segi harga pun tidak ada yang dibedakan," tuturnya.
Bagi operator, layanan eSIM memiliki sejumlah manfaat. "eSIM sangat seamless, dari segi operator nggak ada yang dibedakan, dari billing tetap sama, hanya tidak ada kartu fisik saja. Plusnya, bisa memudahkan ketersediaan SIM, karena tidak perlu SIM card fisik. Touch point-nya digital, bisa di mana-mana, jadi bisa lebih dekat ke pelanggan," katanya.
Advertisement
Smartphone yang Dukung eSIM Masih Terbatas Jumlahnya
Sebelumnya, Presiden Direktur sekaligus CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, animo pelanggan akan kehadiran layanan eSIM jadi kejutan menyenangkan dari perilisan layanan yang baru di Indonesia ini.
"Kalau kita lihat, eSIM itu lumayan, kita dapat pleasant surprise, karena ternyata dari beberapa minggu kita luncurkan eSIM itu adopsinya lebih tinggi dari yang kita perkirakan," kata Dian, ditemui di kediamannya saat buka puasa bersama XL Axiata dan media pada Senin (10/4/2023) malam.
Meski begitu, Dian mengakui bahwa keterbatasan dari layanan eSIM adalah belum semua perangkat smartphone di pasaran mendukung penggunaan eSIM.
Dian mengatakan, hanya smartphone seri baru dan mayoritas high-end dengan harga di atas Rp 5 juta yang dilengkapi dengan kemampuan eSIM. Menurutnya, sejauh ini, ada banyak sekali pelanggan yang ingin menjajal eSIM tetapi karena keterbatasan perangkat, belum semua orang bisa mencobanya.
"Jadi sebetulnya kalau yang pengin eSIM itu banyak banget, tapi coba dilihat dulu HP-nya bisa enable eSIM atau tidak. Kalau sudah punya perangkat yang mendukung eSIM, bisa segera mendaftarkan ke XL," ia menuturkan.
Layanan eSIM XL Axiata
Dua bulan lalu, XL Axiata memperkenalkan layanan eSIM bagi pengguna prabayar dan prioritas XL Axiata. eSIM adalah salah satu layanan baru dari XL Axiata di mana pelanggan XL prabayar tidak perlu menggunakan kartu SIM fisik di smartphone.
Adapun kelebihan menggunakan eSIM adalah mempercepat proses pelanggan untuk membeli nomor XL tanpa harus membeli kartu SIM fisik melalui toko.
Menurut Group Head Mass Segment XL Axiata, Lyra Filiola, dengan eSIM XL Axiata, pelanggan tidak perlu menunggu kartu SIM sampai ke rumah mereka untuk bisa menggunakan layanan XL Axiata.
"Penggunaan eSIM lebih seamless process, ketika melakukan pembelian melalui store.xl.co.id, pesan kartu perdana bisa langsung dipakai. Sementara kalau kartu SIM fisik harus menunggu pengiriman dulu, eSIM bisa langsung aktivasi," kata Lyra, dalam update media XL Axiata, Jumat (24/3/2023).
Keuntungan lain dari penggunaan eSIM adalah, pengguna tidak perlu kartu fisik. Mengingat kini banyak vendor smartphone yang menghadirkan satu slot SIM card dan sebuah slot eSIM.
Advertisement