Liputan6.com, Jakarta Kota New York di Amerika Serikat menggeser Hong Kong dalam urutan teratas sebagai kota termahal secara global untuk ekspatriat.
Hal itu diungkapkan dalam survei yang dilakukan perusahaan data ECA International terkait biaya hidup di berbagai kota di dunia.
Advertisement
Melansir CNBC International, Kamis (8/6/2023) survei ECA International memeringkat 207 kota berdasarkan harga barang dan jasa sehari-hari yang biasa dibeli oleh warganya.
Biaya hidup termahal itu termasuk pangan, utilitas, transportasi umum dan kebutuhan dasar seperti barang-barang rumah tangga. Laporan ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan pada Maret 2023, dari 207 kota di 120 negara.
Meski tergeser oleh New York, Hong Kong mempertahankan posisinya sebagai kota dengan biaya hidup termahal di Asia.
"Biaya barang dan jasa di Hong Kong naik ke level tertinggi dalam beberapa tahun, menunjukkan bahwa kota ini tidak luput dari gelombang inflasi yang telah kita lihat di seluruh dunia dalam setahun terakhir," kata Lee Quane, Direktur Regional untuk Asia di ECA Internasional.
"Meskipun demikian, peringkat Hong Kong turun karena kenaikan harga barang dan jasa sehari-hari diimbangi oleh penurunan biaya akomodasi di kota," jelasnya.
Hong Kong telah menaikkan suku bunga hipoteknya untuk mengimbangi Federal Reserve AS, dan harga rumah di kota itu jatuh ke level terendah dalam lima tahun pada Oktober 2022 karena biaya pinjaman melonjak.
Laporan ECA menunjukkan penduduk Hong Kong berbondong-bondong meninggalkan kota tahun lalu, karena pembatasan Covid-19 dan apa yang mereka lihat sebagai erosi norma demokrasi.
Berikut adalah sederet kota dengan biaya hidup termahal untuk ekspatriat secara global :
- New York, Amerika Serikat
- Hongkong
- Jenewa, Swiss
- London, Inggris
- Singapura
- Zürich, Swiss
- San Fransisco, Amerika Serikat
- Tel Aviv, Israel
- Seoul, Korea Selatan
- Tokyo, Jepang
Singapura Masuk Daftar 5 Besar Kota Termahal di Asia
Kota dengan biaya hidup termahal kedua di Asia adalah Singapura, yang naik delapan peringkat dari peringkat tahun lalu.
Singapura juga merupakan kota termahal kelima secara global, menandai pertama kalinya naik ke lima besar.
Kenaikan ini terutama didorong oleh biaya akomodasi yang meningkat pesat di negara itu, menurut ECA.
Sebuah laporan baru-baru ini dari Urban Land Institute (ULI) Asia Pacific Centre for Housing menemukan bahwa rumah sewa pribadi di Singapura memiliki harga sewa bulanan tertinggi di Asia Pasifik sebesar USD 2.600, yang jauh melebihi kota-kota lain.
Namun, Singapura adalah satu dari sedikit kota di Asia yang naik peringkat tahun ini.
Hampir semua kota di Asia yang disurvei jatuh dalam peringkat, ungkap ECA, mengutip tingkat inflasi yang lebih rendah relatif terhadap wilayah lain yang disurvei.
"Hal ini menunjukkan bahwa ekspatriat akan merasa hidup di kota-kota Asia relatif lebih murah daripada negara lain di dunia dalam satu tahun terakhir," kata laporan itu.
Advertisement
Deretan Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Asia
Berikut adalah sederet kota dengan biaya hidup termahal untuk ekspatriat di Asia :
Hongkong
Singapura
Seoul, Korea Selatan
Tokyo, Jepang
Shanghai, China
Guangzhou, China
Shenzhen, China
Beijing, China
Taipei, Taiwan
Yokohama, Jepang