Liputan6.com, Jakarta - Lagu-lagu rohani memiliki peran penting dalam perkembangan musik Tanah Air. Kehadiran lagu rohani di Indonesia tidak mungkin bisa dipisahkan dengan perjalanan Impact Music, sebuah label rekaman dan layanan manajemen musik yang fokus pada lagu-lagu rohani sejak tahun 2006.
Meskipun telah beroperasi selama lebih dari satu dekade, Impact Music tetap konsisten dengan visi menyebarkan pesan rohani melalui musik. Pada awalnya, label rekaman yang didirikan oleh Albert Tanoni ini berfokus pada distribusi fisik seperti CD dan kaset. Namun, seiring kemajuan dan perkembangan teknologi, sejak tahun 2014 Impact Music beralih ke platform musik digital.
“Perkembangan berubah sejak 2014, kami harus menghentikan distribusi cd karena penjualan CD/kaset dan toko-toko yang berhenti. Sempat mengalami pergumulan, Impact Music mulai fokus kembali dengan doa dan pindah ke musik digital,” terang Albert.
Dengan memiliki katalog yang mencakup lebih dari 2.000 lagu rohani, Impact Music saat ini secara aktif mendistribusikan karya-karyanya melalui berbagai kanal digital seperti RBT, Spotify, dan YouTube Music. Selain itu, mereka juga memiliki kehadiran organik yang kuat di platform media sosial. Dengan memanfaatkan teknologi digital, Impact Music dapat mencapai dan menginspirasi pendengar yang lebih luas, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Dalam perannya sebagai label rekaman dan manajemen musik, Impact Music memberi dampak bagi perkembangan lagu-lagu rohani di Indonesia. Lewat label ini, banyak penyanyi dan musisi rohani yang sukses dan mempopulerkan karya-karyanya.
Baca Juga
Advertisement
Lagu Rohani
“Impact Music pernah menerbitkan lagu-lagu rohani sejumlah penyanyi seperti Maria Shandi, Delon, Angel Pieters, Mike Mohede, Kamasean, Jason, Grezia, Clarissa Dewi, dan sejumlah grup band seperti UX Singers, Sound of Praise , NDC dan lainnya,” papar Albert.
Ia menegaskan, Impact Music siap beradaptasi dan ingin tetap eksis di blantika musik Indonesia. Apalagi Impact Music sekarang memberi pengaruh besar bagi lagu-lagu rohani di social media dengan penyanyi penyanyi muda yang berdampak positif di media sosial, dengan penyanyi-penyanyi seperti Melitha Sidabutar, Abraham Ewaldo, Kezia Karamoy, Kezia Azaria,Veren, Michelle Liu, Gilgal Worship, JCC Worship,WTC Worship, LOJ Worship, HSM Worship, GBC Worship.
“Kami berkomitmen menyajikan karya-karya berkualitas tinggi yang menyentuh hati dan menginspirasi pendengar,” ujar Albert.
Albert menuturkan, perjalanan Impact Musict diawali dari membuat lagu-lagu untuk sekolah Minggu, lalu kemudian membuat lagu-lagu bergenre worship atau pujian penyembahan dengan penyanyi penyanyi rohani dari gereja gereja.
Saat ini, Impact Music telah berkembang menjadi distribusi musik digital, produksi dan promosi musik . “Kami juga telah membantu banyak gereja dan penyanyi baru untuk membangun musik mereka di Indonesia. Visi kami adalah melayani gereja, umat Tuhan dan memuji kemuliaan Tuhan sampai Yesus datang kembali,” terangnya.
Advertisement