Jokowi Dorong PM Malaysia Selesaikan Negosiasi Perbatasan: Mumpung Presiden Indonesia Masih Saya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim untuk segera merampungkan negosiasi wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Jun 2023, 12:45 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berbincang di veranda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (9/1/2023). Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Bogor. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim untuk segera merampungkan negosiasi wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Jokowi menyebut mumpung Indonesia saat ini masih dipimpinnya.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam konferensi pers usai melakukan pertemuan dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Seri Perdana Malaysia, Kamis (8/6/2023). Ini merupakan kunjungan balasan, usai PM Anwar berkunjung ke Istana Bogor Jawa Barat pada Januari 2023 lalu.

"Saya juga berharap negosiasi perbatasan lainnya termasuk di darat, (Pulau) Sebatik , kemudian (Sungai) Sinapat selesai juga bisa segera diselesaikan," jelas Jokowi dilihat dari tayangan Youtube salah satu televisi Malaysia, Kamis (8/6/2023).

"Mumpung Perdana Menterinya Datuk Sri Anwar Ibrahim dan di Indonesia Presidennya masih Jokowi," sambungnya.

Dalam pertemuan ini, Jokowi dan PM Anwar menyepakati negosiasi batas laut teritorial Indonesia-Malaysia yang sudah berlangsung selama 18 tahun. Dia pun mengapresiasi kerja cepat PM Anwar dan para menteri Malaysia.

"Saya menyambut baik penyelesaian negosiasi batas laut teritorial di Laut Sulawesi, di Selat Malaka bagian selatan, setelah 18 tahun proses negosiasi, 18 tahun," ujarnya.

Selain itu, Jokowi menyambut baik penyelesaian Memorendum of Understanding (MoU) border crossing agreement Indonesia-Malaysia, border trade agreement, dan sertifikasi halal. Kedua pemimpin negara juga menyepakati kerja sama promosi investasi.

Jokowi dan PM Anwar juga turut membahas soal perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia. Dia menghargai komitmen PM Anwar untuk memperkuat perlindungan PMI dan penegakan hukum yang adil bagi para pekerja Indonesia.

"Dan juga saya dan Pak Anwar sepakat untuk membentuk mekanisme khusus bilateral untuk menyelesaikan masalah-masalah pekerja migran Indonesia," tutur Jokowi.


Kunjungan Hari Kedua

Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi (kanan) menyapa Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5/2023). (Willy Kurniawan/Pool Photo via AP)

Sebelumnya, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana melanjutkan kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (8/6/2023). Mengawali kegiatannya, Jokowi dan Iriana akan menuju Seri Perdana yang merupakan kediaman resmi Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim.

Di sana, Jokowi dan PM Anwar Ibrahim akan melakukan pertemuan empat mata (tête-à-tête) dan menyaksikan pertukaran Memorandum of Understanding (MoU) antar kedua negara.

Sedangkan Ibu Iriana akan menghadiri jamuan minum pagi bersama Dato’ Seri Dr Wan Azizah yang digelar di Lake Putrajaya Cruise.

Setelahnya, Jokowi dan PM Anwar Ibrahim akan berkunjung ke Pasar Chow Kit untuk melakukan peninjauan dan minum kopi bersama. Rangkaian pertemuan dengan PM Anwar Ibrahim diakhiri dengan jamuan santap siang bersama.

Usai santap siang bersama, Jokowi dan Iriana akan kembali ke hotel tempatnya bermalam di Kuala Lumpur. Di sana, Jokowi diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri Malaysia.

Mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di Malaysia, Jokowi dan Iriana akan melakukan pertemuan dengan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah dan Permaisuri di Istana Negara, Malaysia.

Jokowi dan Iriana diagendakan akan bertolak kembali ke Tanah Air pada sore hari melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Infografis Ragam Tanggapan Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya