Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Gudang Mobil Listrik di AS Terbakar

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video gudang mobil listrik di AS terbakar akibat baterai.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Jul 2024, 12:35 WIB
Penelusuran klaim video gudang mobil listrik di AS terbakar akibat baterai

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video gudang mobil listrik di Amerika Serikat (AS) terbakar akibat baterai, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 29 Mei 2023.

Unggahan klaim video gudang mobil listrik di AS terbakar akibat baterai tersebut menampilkan sejumlah mobil yang sedang parkir dengan bertingkat terbakar disertai asap hitam.

Unggahan video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"KENDARAAN LISTRIK Di AS, kebakaran terjadi di gudang mobil listrik yang sedang menunggu untuk dijual ke klien, ketika baterai satu mobil terbakar."

Benarkah klaim video gudang mobil listrik di AS terbakar akibat baterai? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video gudang mobil listrik di AS terbakar akibat baterai, dengan menggunakan Google Image.

 

Penelusuran klaim video gudang mobil listrik di AS terbakar akibat baterai

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Did one electric car’s battery at a US warehouse combust & catch fire, destroying dozens of stacked cars waiting to be picked up by clients?" yang dimuat situs tiremeetsroad.com, pada 20 Mei 2023, situs tersebut mengulas video yang identik dengan klaim.

Artikel situs Tiremeetsroad.com menyebutkan, kisah sebenarnya di balik kebakaran mobil ini terjadi 28 April 2023 di Australia di tempat lelang mobil di Danau Bibra, pinggiran kota Perth.

Lebih dari 70 mobil hancur dalam kobaran api, dengan lebih dari 10 petugas pemadam kebakaran merespons.

Video berjudul "Hundreds of cars have gone up in flames at an auction yard in Perth" yang diunggah akun YouTube resmi situs berita 7NEWS Australia menampilkan kebaran mobil yang identik dengan klaim, dengan sudut pengambilan gambar yang berbeda.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut

"Hundreds of cars have gone up in flames after a blaze broke out at an auction yard in Perth.

The sound of exploding tyres and fuel tanks could be heard for kilometres as firefighters battled for hours to bring the inferno under control."

Dengan terjemahan sebagai berikut:

"Ratusan mobil terbakar setelah kobaran api terjadi di halaman lelang di Perth.

Suara ban meledak dan tangki bahan bakar terdengar hingga beberapa kilometer saat petugas pemadam kebakaran berjuang berjam-jam untuk mengendalikan api.".

Penelusuran dilanjutkan dengan kata kunci 'cars have gone up in flames at an auction yard in Perth', penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Fire erupts at auction yard in Perth with dozens of cars going up in flames" dimuat situs 9news.com.au.

Situs 9news.com.au memuat video dengan komposisi yang identik dengan klaim.

 

 

Penelusuran klaim video gudang mobil listrik di AS terbakar akibat baterai

Situs 9news.com.au menyebutkan, kobaran api besar meletus di halaman lelang di Perth pada Jumat malam, dengan puluhan mobil terbakar.Kebakaran dimulai di Pickles Auctions di Bibra Lake, pinggiran kota Perth, sekitar pukul 17.15 (19.15 AEST).

Lebih dari 70 mobil diketahui telah terbakar saat api menyebar melalui rak penyimpanan di halaman lelang.

 Sumber:

https://tiremeetsroad.com/2023/05/20/one-electric-cars-battery-us-warehouse-combust-catch-fire-destroying-dozens-stacked-cars-waiting-picked-clients/

https://www.youtube.com/watch?v=KKEHl_-Iv20

https://www.9news.com.au/national/car-auction-yard-fire-bibra-lake-western-australia/cb369a92-bad0-46e7-9dc2-47cc4a0590fa


Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video gudang mobil listrik di AS terbakar akibat baterai tidak benar.

Kisah sebenarnya di balik kebakaran mobil ini terjadi 28 April 2023 di Australia di tempat lelang mobil di Danau Bibra, pinggiran kota Perth.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya