Liputan6.com, Jakarta Rieka Roslan, seorang pencipta lagu sekaligus salah satu pendiri The Groove, memberikan penjelasan mengenai alasan di balik keputusannya untuk tidak memberikan izin penggunaan lagu-lagunya kepada The Groove. Dalam sebuah wawancara, Rieka menjelaskan bahwa alasan utamanya adalah ketegangan hubungan di antara anggota The Groove sendiri.
Rieka Roslan mengungkapkan bahwa meskipun mereka berbagi sejarah yang panjang dan telah membesarkan nama The Groove bersama-sama, namun ketegangan dan ketidaksepahaman di antara mereka telah membuatnya memutuskan untuk tidak memberikan izin penggunaan lagu-lagunya kepada grup tersebut.
Advertisement
Rieka Roslan menjelaskan bahwa kolaborasi dan panggung bersama The Groove pun tidak lagi mungkin terjadi.
"Yang terjadi kenapa saya akhirnya tidak mengizinkan lagu saya dibawakan oleh mereka semua karya saya karena mereka juga sudah tidak mau satu mau panggung, jadi ya sudah, saya tidak mempersoalkan dengan nama The Groove yang memang kita besarkan sama-sama," kata Rieka Roslan saat ditemui di kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan pada Kamis (8/6/2023).
Tak Mempermasalahkan Nama
Rieka menjelaskan bahwa setelah berdiskusi dengan pengacara Minola Sebayang, beberapa pakar hukum, dan teman-temannya, mereka menyimpulkan bahwa penting bagi dirinya sebagai pencipta lagu untuk menjaga harga diri dan melindungi karya-karyanya.
"Jangan salah loh, itu ada sembilan (founder) Saya tidak mempermasalahkan pakai namanya tapi yang penting lagu saya jangan. Jamming pun kolaborasi pun sudah enggak mau, ya wajar rasanya kalau saya sebagai penulis lagu merasa dan saya pendiri The Groove juga ngerasa sendiri," bebernya lagi.
Advertisement
Keputusan
Hasil dari perenungan dan penelaahan hukum tersebut mendorong mereka untuk mengambil langkah ini.
"Kita menemukan bahwa memang kita bisa kok, meletakkan harga diri kita sebagai penulis lagu untuk menjaga anak-anak (karya) saya, seperti itu ya," ungkap Rieka Roslan lagi.
Melindungi Hak Cipta
Dalam menghadapi situasi ini, Rieka Roslan dan pihak terkait kini telah membentuk sebuah asosiasi atau persatuan penulis lagu. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk melindungi hak-hak pencipta lagu dan menjaga karya-karya mereka.
"Kalau kelanjutannya dari kisah ini, kita sekarang punya asosiasi atau persatuan penulis lagu itu," tutupnya.
Rieka Roslan tetap berkomitmen untuk melindungi karya-karyanya dan menghormati hak-hak pencipta lagu. Keputusannya untuk tidak memberikan izin penggunaan lagu-lagunya kepada The Groove menunjukkan pentingnya menghormati hak cipta dan nilai-nilai kesenian dalam industri musik.
Advertisement