Mundur dari Komisaris Utama, Boy Thohir Masih Genggam 1 Miliar Saham GOTO

Selama sepekan, saham GOTO merosot 14,29 persen dan year to date (ytd) meroket 38,46 persen.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 09 Jun 2023, 15:30 WIB
Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.
Liputan6.com, Jakarta Konglomerat Garibaldi Thohir atau Boy Thohir bakal mundur dari jabatan Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan digantikan Agus D.W. Martowardojo. Meski demikian, Boy Thohir tetap memiliki lebih dari 1 miliar saham GOTO atau sebesar 0,090 persen.
 
Alhasil, jika melihat penutupan perdagangan sesi I saham Jumat pekan ini, saham GOTO naik ke posisi Rp 126 per saham, aset Boy Thohir di GOTO mencapai Rp 132,84 miliar. Ini mengingat, Boy Thohir memiliki saham GOTO sebanyak 1.054.287.487. 
 
Adapun, saham GOTO berada di level tertinggi Rp 130 dan terendah Rp 125 per saham pada penutupan perdagangan sesi I saham Jumat, 9 Juni 2023.
 
Total frekuensi perdagangan 31.818 kali dengan volume perdagangan 4,04 miliar saham. Nilai transaksi harian saham GOTO mencapai Rp 515,39 miliar. 
 
Selama sepekan, saham GOTO merosot 14,29 persen dan year to date (ytd) meroket 38,46 persen. Namun, saham GOTO pun kembali melambung jelang penutupan perdagangan saham Kamis, 8 Juni 2023.
 
Saham GOTO meroket usai kabar Patrick Walujo akan menjadi Direktur Utama GOTO menggantikan Andre Soelistyo.
 
Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 8 Juni 2023, saham GOTO meroket 7,76 persen ke posisi Rp 125 per saham. Pada sesi perdagangan, gerak saham GOTO mayoritas berada di zona merah.
 
Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, saham GOTO dibuka turun satu poin ke posisi Rp 115 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 125 dan terendah Rp 113 per saham.
 
Total frekuensi perdagangan 33.681 kali dengan volume perdagangan 52.615.464 lot saham. Nilai transaksi harian saham GOTO mencapai Rp 614,3 miliar.
 
Penguatan saham GOTO turut berkontribusi terhadap sektor saham teknologi. Sektor saham teknologi melambung 2,14 persen pada Kamis, 8 Juni 2023. Selama sepekan, saham GOTO terbang 14,68 persen dan year to date (ytd) meroket 37,36 persen.
 
 

Bos Baru

Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST & RUPSLB) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menominasikan Patrick Sugito Walujo sebagai direktur utama/CEO GoTo menggantikan pejabat sebelumnya, Andre Soelistyo.
 
Sementara itu, Andre Soelistyo akan mengisi dewan komisaris, bertukar posisi dengan Patrick Waluyo. Perseroan juga mengusulkan Agus D.W. Martowardojo menjadi komisaris utama menggantikan Garibaldi Thohir.
 
Adapun RUPS digelar pada hari ini, 8 Juni 2023 yang mengumumkan agenda yang akan diselenggarakan pada 30 Juni mendatang. Perseroan mengusulkan 9 agenda RUPST dan 2 agenda RUPSLB, salah satunya terkait perubahan dewan direksi dan komisaris.
 
Pergantian ini akan efektif setelah mendapatkan restu pemegang saham. Patrick Waluyo juga akan didukung veteran Gojek, Thomas Husted, yang dinominasikan sebagai Wakil Direktur Utama, yang nantinya akan mengemban tugas sebagai Chief Operating Officer.
 
"Perseroan mengumumkan bahwa Andre Soelistyo dinominasikan untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk menjadi Komisaris Perseroan, dan oleh karenanya mengundurkan diri dari posisinya sebagai Direktur Utama. Nantinya dalam perannya sebagai Komisaris, Andre akan mengawasi dan memberikan arahan strategis kepada manajemen guna menuju target EBITDA yang disesuaikan positif pada akhir tahun dan pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang," tulis manajemen GOTO dalam siaran pers.
 
Direktur Utama dan Co-Founder GoTo, Andre Soelistyo, menyampaikan, pencapaian GoTo merupakan hasil kerja keras banyak pihak, termasuk para pemimpin kelas dunia yang kini menjalankan bisnis GoTo.
 
"Menjabat sebagai Direktur Utama GoTo adalah sebuah kehormatan besar, dan saya sangat menghargai berbagai kesempatan yang telah diberikan oleh Perseroan. Saya sangat bangga atas budaya dan kegigihan yang telah kami bangun, dan saya percaya meskipun perubahan akan selalu ada, komitmen untukmenjalankan misi Perseroan akan selalu terjaga. GoTo akan selalu menjadi katalis perubahan positif, dan mempertahankan nilai-nilai yang mendorong kami untuk terus meningkatkan kualitas kehidupan dan membawa kemajuan bagi semua pihak dalam ekosistem, termasuk mitra pengemudi, pedagang dan konsumen," jelas dia.
 
 

Bukan Orang Baru

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST & RUPSLB) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menominasikan Patrick Sugito Walujo sebagai direktur utama/CEO GoTo menggantikan pejabat sebelumnya, Andre Soelistyo. (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)
Sebagai calon penerus Andre, Patrick Walujo sebenarnya bukan orang baru. Ia bersama sama Andre, Nadiem Makarim dan para founder lainnya ikut membesarkan Gojek sejak masih beroperasi dari garasi rumah hingga menjadi unicorn, decacorn, merger dengan Tokopedia dan mencatatkan diri sebagai perusahaan publik (IPO).
 
"Sebagai salah satu investor pertama Gojek dan Komisaris GoTo, saya selalu memiliki kepercayaan besar terhadap Perseroan. Apabila nominasi saya disetujui oleh pemegang saham, saya akan berdedikasi penuh kepada GoTo dan bekerjasama dengan jajaran direksi lainnya untuk mendorong kemajuan unit bisnis, terus mengoptimalisasi strategi Perseroan menuju target profitabilitas serta memperkokoh landasan pertumbuhan jangka panjang," kata Patrick.
 
Andre Soelistyo menyelesaikan masa jabatan setelah melewati dua tahun kepemimpinan yang gemilang sebagai CEO GOTO.
 
Sebelumnya, ia memegang sejumlah posisi puncak di Gojek dan berperan penting dalam melahirkan berbagai inovasi baru seperti bisnis logistik dan finansial.
 
Dia optimistis saat mencanangkan target adjusted ebitda pada akhir tahun ini. Dan separuh jalan dari target itu sudah berhasil ia tunjukkan di kinerja kuartal I-2023.
 
 

Kinerja

Sinergitas Gojek dan Tokopedia disebut-sebut mampu mendukung digitalisasi UMKM di Indonesia sehingga mampu memperluas jaringan pasarnya. (Dok: GoTo)
Pada kuartal I-2023, GOTO sukses melakukan sejumlah perbaikan, baik di sisi topline maupun bottom line. GOTO membukukan nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) senilai Rp149 triliun, tumbuh 6% secara tahunan (YoY).
 
Dari total GTV ini, perseroan berhasil mengantongi pendapatan bruto sebesar Rp6 triliun, melesat 14,3%. Pertumbuhan pendapatan bruto yang lebih tinggi dari kenaikan GTV menunjukkan manajemen mampu mengoptimalkan mesin pendapatan dengan memonetisasi semua kekuatan unit bisnis.
 
Yang paling menarik dari laporan keuangan GOTO terlihat jelas pada pos pendapatan bersih. Perusahaan teknologi dengan ekosistem terbesar di tanah air ini berhasil mencetak pendapatan bersih senilai Rp3,3 triliun, melonjak 123% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,5 triliun.
 
Meski masih membukukan kerugian, GOTO secara perlahan mulai membalikkan keadaan. Sebagai pembanding, rugi bersih GOTO pada kuartal I-2022 mencapai Rp6,6 triliun. Artinya rugi bersih tersebut membaik signifikan sebesar 41% dalam setahun terakhir.
 
 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya