Sempat Buron Dua Pekan, Jambret Ini Tertangkap Setelah Ditembak Empat Kali

Personel Polresta Pekanbaru menembak tersangka jambret yang menewaskan korban di Jalan Melati setelah sempat buron selama dua pekan.

oleh M Syukur diperbarui 10 Jun 2023, 14:00 WIB
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri didampingi Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan memperlihatkan barang bukti pelaku jambret yang menewaskan korban di Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Personel Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru menembak Mohammad Nabil Kadafie empat kali di bagian kakinya. Pria 24 tahun itu merupakan jambret yang menewaskan salah satu korbannya saat beraksi di Jalan Melati.

Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Jefri Ronald Parulian Siagian menjelaskan, tersangka jambret tewaskan korban itu ditangkap di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir. Pelaku sudah buron selama dua pekan.

"Dia melawan sehingga dilakukan tindakan tegas terukur," kata Jefri didampingi Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Komisaris Andrie Setiawan, Jumat (9/6/2023).

Jefri menjelaskan bahwa tersangka Nabil beraksi di Jalan Melati, Pekanbaru, bersama temannya Fajar pada 24 Mei 2023. Keduanya mengamati jalanan sehingga melintaslah Pitri Laila.

Korban dibuntuti dari belakang. Selanjutnya, sepeda motor pelaku memepet kendaraan korban lalu menarik gelang emas di tangan kiri.

"Korban tertarik sehingga jatuh dari kendaraannya, meninggal dunia," ujar Jefri.

Kasus ini dilaporkan ke Polresta Pekanbaru. Setelah dua pekan melakukan penyelidikan, petugas mengetahui pelaku sedang berada di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir.

"Setelah itu, pelaku dibawa ke RS Bhayangkara untuk perawatan, berikutnya ke Polresta untuk penyidikan lebih lanjut," kata Jefri.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


20 Kali Beraksi

Penyidikan Polresta Pekanbaru, pelaku bersama Fajar yang masih dalam pengejaran, sudah beraksi di 20 lokasi di Pekanbaru.

"Hasil jambret untuk membeli narkoba dan kebutuhan lainnya," ucap Jefri.

Selain itu, pelaku juga membeli sepeda motor dari hasil kejahatannya. Kendaraan tersebut dijadikan oleh pelaku menjambret warga di berbagai lokasi di Pekanbaru.

Jefri menghimbau masyarakat agar tidak menggunakan benda beharga saat berkendara karena bisa mengundang pelaku kejahatan melancarkan aksinya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya