Indonesia Dance Company (IDCO) Season 6 Persembahkan Mahakarya Bertajuk The Dance of Life

The Dance of Life diselenggarakan sebagai persembahan karya anak bangsa, yang juga sebagai bentuk kebanggaan dan cinta terhadap seni dan budaya Indonesia. Pagelaran ini melibatkan para penari, pemusik dan koreografer yang sudah sangat mumpuni dibidangnya

"Melalui pagelaran-pagelaran yang kami lakukan, kami juga ingin menebarkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara ini," Claresta Alim, yang merupakan generasi ketiga dan anak dari Fifi Sijangga dan cucu dari tokoh balet Indonesia, Marlupi Sijangga, menjelaskan.

IDCO, kata Claresta Alim, memiliki misi untuk mengedukasi generasi muda untuk mengenal budaya Indonesia yang dikemas melalui sebuah pagelaran tari seperti tarian Papua with Love karya Rayen dan Ari Prajanegara yang menggabungkan Gerakan papua dengan tari modern.

Acara tersebut juga akan memamerkan bakat-bakat luar biasa para penari terbaik Indonesia yang telah meraih penghargaan internasional, dengan menampilkan beragam tarian ballet klasik antara lain cuplikan dari Flame of Paris, Satanella, Le Corsaire, Swanlake, Don Quixote, kontemporer, dan modern.

Seperti diketahui, Claresta Alim mendirikan IDCO sebagai wadah bagi para penari untuk meningkatan kualitas dan popularitas dunia tari di Indonesia, serta membawanya ke dalam masa kejayaan dengan skala nasional dan internasional.

"IDCO telah mengantarkan banyak penarinya meraih begitu banyak penghargaan baik di dalam maupun diluar negeri," dia memungkasi.