Rumah Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat yang mengundurkan diri, masih ramai dikunjungi sejumlah tokoh. Tak hanya politisi dan ormas, pimpinan pondok pesantren juga datang ke rumah Mantan Ketua Umum HMI ini.
Seperti halnya pimpinan Popes Buntet, Cirebon, Jawa Barat, Kiai Haji Adib Rofiudin bin Izzudin yang juga datang berkunjung. Adib mengatakan kunjungan ke rumah Anas untuk sekedar bersilaturahim. Ia berdoa agar Anas bisa tabah dalam menyelesaikan kasus Hambalang yang sedang membelitnya itu.
"Doa kami semoga Pak Anas tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan ini," kata Adib di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (9/3/2013).
Ia menjelaskan dirinya dan Anas merupakan teman lama dan juga rekan bagi pondok pesantren yang dipimpinnya sekarang. Pihaknya mendukung Anas yang diprediksi tidak bersalah dalam kasus itu.
"Karena kami teman lama, jadi ini suatu kunjungan biasa. Dukungan kami adalah doa. Semoga segala yang dituduhkan kepada Pak Anas tidak terbukti," imbuhnya.
Adib mengimbau seluruh tokoh politik untuk berhenti saling menyalahkan terkait kasus Hambalang dan menjalani prosedur hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
"Mari berhenti saling menyalahkan. Kemudian, mari kita semua saling berhusnuzon (berbaik sangka)," kata dia.
Sebelum kunjungan Adib, rombongan pimpinan Ponpes Al-Zaitun, Indramayu, Jawa Barat, juga mendatangi kediaman Anas di Duren Sawit untuk bersilaturahim.
Anas yang sebelumnya direncanakan akan keluar bersama Adib untuk memberikan keterangan, batal dilakukan. Menurut Adi Ferdia, loyalis Anas lah yang mengatur pertemuan keduanya itu. Anas selanjutnya mengadakan pertemuan keluarga, Siang ini. (Adi)
Seperti halnya pimpinan Popes Buntet, Cirebon, Jawa Barat, Kiai Haji Adib Rofiudin bin Izzudin yang juga datang berkunjung. Adib mengatakan kunjungan ke rumah Anas untuk sekedar bersilaturahim. Ia berdoa agar Anas bisa tabah dalam menyelesaikan kasus Hambalang yang sedang membelitnya itu.
"Doa kami semoga Pak Anas tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan ini," kata Adib di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (9/3/2013).
Ia menjelaskan dirinya dan Anas merupakan teman lama dan juga rekan bagi pondok pesantren yang dipimpinnya sekarang. Pihaknya mendukung Anas yang diprediksi tidak bersalah dalam kasus itu.
"Karena kami teman lama, jadi ini suatu kunjungan biasa. Dukungan kami adalah doa. Semoga segala yang dituduhkan kepada Pak Anas tidak terbukti," imbuhnya.
Adib mengimbau seluruh tokoh politik untuk berhenti saling menyalahkan terkait kasus Hambalang dan menjalani prosedur hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
"Mari berhenti saling menyalahkan. Kemudian, mari kita semua saling berhusnuzon (berbaik sangka)," kata dia.
Sebelum kunjungan Adib, rombongan pimpinan Ponpes Al-Zaitun, Indramayu, Jawa Barat, juga mendatangi kediaman Anas di Duren Sawit untuk bersilaturahim.
Anas yang sebelumnya direncanakan akan keluar bersama Adib untuk memberikan keterangan, batal dilakukan. Menurut Adi Ferdia, loyalis Anas lah yang mengatur pertemuan keduanya itu. Anas selanjutnya mengadakan pertemuan keluarga, Siang ini. (Adi)
