Liputan6.com, Jakarta - Bertajuk "Visit Korea Year 2023," promosi pariwisata Korea Selatan resmi diluncurkan. Seperti banyak negara di dunia, Negeri Ginseng juga telah membuka kembali perbatasan mereka setelah tutup akibat pandemi COVID-19. Aturan kunjungan terbaru ke Korea Selatan pun sedikit diperbaharui.
PR & Media Executive Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta Office, Novi Nursyahbani, menyebut bahwa seperti sebelumnya, wisatawan Indonesia diwajibkan mengajukan aplikasi visa Korea Selatan. "Ketentuannya bisa dilihat di (laman) visitkorea.or.id/article/panduan-perjalanan-korea yang sudah diperbaharui per 30 September 2022," katanya saat jumpa pers di bilangan Jakarta Selatan, Kamis, 8 Mei 2023.
Advertisement
Novi melanjutkan, setelah visa selesai, pelancong diarahkan mengisi data melalui situs web Q-CODE agar "proses masuk ke Korea Selatan lebih nyaman dan cepat." "Aku sarankan isi Q-CODE sebelum keberangkatan, bisa tiga hari sebelumnya," ia menyebut.
Sampai di bandara internasional di Korea Selatan, wisatawan akan diminta melengkapi kartu kedatangan dan menjawab kuesioner kesehatan. Ini, disebut Novi, sebagai syarat tambahan yang harus dipenuhi setelah negara itu membuka kembali perbatasan mereka.
"Singkat saja. Kita hanya menjawab tentang kondisi kesehatan kita saat itu," ucapnya perihal kuesioner kesehatan yang harus diisi penumpang internasional.
Lebih lanjut, Novi juga menjelaskan tentang peta elektronik dan akses internet bagi wisatawan Indonesia. "Mungkin juga sudah banyak orang tahu bahwa Google Maps tidak terlalu akurat di Korea. Karena itu, lebih baik menggunakan Naver Map atau Kakao Map," ujar dia.
Penerbangan Langsung dari Indonesia
Saat ini, Novi menyebut, ada tiga penerbangan langsung dari Jakarta ke Korea Selatan dengan maskapai Garuda Indonesia, Korean Air, dan Asiana Airlines. "Selain dari Jakarta, ada juga penerbangan Denpasar-Incheon (PP)," ia menyambung.
Sementara dalam promosi Visit Korea Year 2023, KTO menyoroti 100 destinasi perjalanan dan festival lokal yang diperbaharui dua tahun sekali. Dalam agenda mereka tahun ini, ada tiga destinasi unggulan yang direkomendasikan, yakni Seoul, Busan, dan Pulau Jeju.
"Selama ini, wisatawan Indonesia kebanyakan mengunjungi destinasi wisata yang sudah dikunjungi banyak wisatawan Indonesia pada umumnya. Padahal, Korea menawarkan banyak pilihan atraksi, kuliner, dan tempat wisata menarik yang sayang dilewatkan," sebut Novi.
Ia menyambung, "Sebut saja daerah Andong. Di sini banyak pilihan kuliner, seperti Andong Jjimdak (ayam semur khas Andong) dan Andong Kalbi (iga bakar khas Andong). Busan yang terkenal dengan wisata pantai dan kuliner seafood-nya, dan tentunya Seoul dengan beragam pilihan makanan, belanja, dan atraksi menarik."
Advertisement
Rekomendasi Destinasi Wisata dan Festival Lokal
Dalam pemaparannya, Novi merangkum sejumlah destinasi wisata dan festival di antara 100 rekomendasi KTO:
Hongdae Street, Seoul
Disebutkan bahwa area ini merupakan jantung budaya anak muda ibu kota Korea Selatan dengan kumpulan kafe, restoran, bar, klub, pasar seni, galeri, dan toko yang eklektik.
Banyak gang berkelok-kelok yang melintasi area tersebut, mengusung tema-tema unik seperti clubbing, seni, dan mural, seperti di Jalan Picasso. Busking, pertunjukan, acara, dan energi kuat kebebasan menarik banyak anak muda ke daerah tersebut, terutama pada akhir pekan.
Daegwallyeong, Gangwon-do
Daegwallyeong adalah wilayah dataran tinggi yang begitu indah sehingga orang Korea mengatakan bahkan awan pun beristirahat di sini. Daerah yang terkenal sebagai lokasi Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 ini menjanjikan pemandangan eksotis dari dataran hijau luas dengan kincir angin raksasa di musim panas dan bentangan salju di musim dingin.
Boryeong Mud Festival
Festival musim panas yang berlangsung pada 21 Juli--6 Agustus 2023 ini menampilkan berbagai program, termasuk mandi lumpur di mana pengunjung dapat mengaplikasikan dan menikmati lumpur; bom air lumpur; dan longsoran lumpur. Berbagai pertunjukan diadakan dengan latar belakang Pantai Daecheon yang indah.
Space Walk, Gyeongsangbuk-do
Struktur raksasa ini dijanjikan memberi kegembiraan dan membuat pengunjung merasa seolah-olah sedang berjalan di luar angkasa. Atraksi ini telah menarik banyak perhatian sebagai struktur berjalan pertama dan terbesar yang terdiri dari trek sepanjang 333 meter dan 717 anak tangga.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan Pohang yang indah, pemandangan malam yang menawan, serta panorama matahari terbit dan terbenam berlatar Teluk Yeongilman. Pastikan memeriksa ketersediaan tiket masuk terlebih dahulu karena fasilitas ditutup jika terjadi angin kencang atau hujan.
Iho Tewoo Festival 2023
Tema dari festival ini adalah budaya memancing unik yang mulai hilang di Pulau Jeju. Festival ini akan mereproduksi rakit tradisional Jeju (tewoo) untuk menghidupkan kembali penangkapan ikan teri menggunakan jala, praktik penangkapan ikan tradisional Jeju.
Selain itu, akan ada juga upacara peluncuran tewoo, pawai obor haenyeo, dan kompetisi dayung tewoo. Pengunjung pun bisa menikmati berbagai pengalaman seru, seperti memancing di bendung batu (wondam fishing experience), di mana mereka membangun tembok batu sehingga sekumpulan ikan yang dibawa air pasang akan terperangkap di dalam setelah air mengalir keluar.
Aktivitas lain termasuk mendayung dan membuat tewoo.
Advertisement