Liputan6.com, Jakarta - Kisah para jemaah haji yang hendak menunaikan ibadah ke Tanah Suci memang bermacam-macam. Setelah sempat heboh dengan kisah kakek asal Majalengka yang minta turun pesawat karena lupa kasih makan ayamnya, ada pula tentang jemaah haji termuda dari Indonesia.
Di antara 385 calon jemaah haji asal Jakarta yang hendak berangkat ke Makkah, terdapat satu jemaah paling muda. Dia adalah Devi Kusuma Wardani yang saat ini masih berusia 24 tahun.
Advertisement
"Waktu SD waktu itu sama kakak. Jadi sama orangtua pas pulang sekolah langsung suuh ikut pokoknya, langsung ikut ternyata isi daftar haji," ungkap Devi dikutip dari video Liputan6.com, Sabtu (10/6/2023).
Tak banyak yang ia katakan ketika ditanyai para awak media. Tapi wajahnya yang tampak kelelahan dan berkeringat karena begitu banyak hal yang harus dipersiapkan untuk ibadah haji.
"Yang pasti karena mepet dengan manasik yang terakhir, itu daftar di KBRI dulu baru langsung dokumen-dokumen," tambah Devi sebelum kembali ke rombongannya.
Video tentang Devi sebagai jemaah haji termuda asal Jakarta ikut viral diunggah berbagai akun di TikTok, salah satunya oleh akun @mbakanisset. Video diberi tanda suka oleh lebih dari 138,2 ribu orang dan di antaranya mendapat komentar warganet yang ikut berbagi.
"Adik ipar saya umur 18 tahun, Alhamdulilah tahun ini sudah bisa berangkat, nomornya keluar sudah beberapa tahun yang lalu, cuma umurnya belum cukup," ungkap seorang warganet.
"Waktu saya ibadah haji 2018 haji termuda usianya 18--19 tahun statusnya mahasiwa pilot tinggalnya di Cilincing," sambung yang lain.
"MasyaAllah Devi temen satu kelas di Mts aku,"
Banyak Haji Muda Lainnya
Ternyata tidak begitu aneh pergi haji di usia muda, sebab banyak pula warganet yang mengungkap kenalannya yang menunaikan haji tahun ini di usia belasan. Bukan hanya satu atau dua orang tapi lebih yang menunaikan ibadah haji di usia masih belia.
"Adekku umur 19 tahun ini haji ngga viral," tulis warganet.
"Lah tetanggaku umur 21," kata yang lain.
"Adekku dulu haji tahun 2017 dan umur 17 tahun," sambung warganet.
"Memang rejekinya. Ibuku daftar pertengahan 2012, sampe sekarang belum jelas kapan berangkatnya. Padahal sudah di atas 60 tahun," cerita yang lain.
"Waktu itu adek kelasku udah ada panggilan. Umurnya belum 17 tahun akhirnya ditunda lagi," komentar warganet lainnya.
"Intinya dia udah panggilan dari Allah untuk beribadah semua rezeki sudah ada jalannya," kata yang lain menimpali.
"Ponakanku muda juga masih kuliah, kira-kira belum ada 24 umurnya kemarin berangkat," tambah warganet.
"Semoga saya dan suami, anak-anak bisa nyusul tahun 2024 untuk melaksanakan ibadah haji aaminn ya rabb," harap seorang warganet.
Advertisement
Jadi Haji Termuda Asal Solo karena Gantikan Ibu
Mengutip kanal Regional, 10 Juni 2023, Nakata Firdaus Abdullah yang masih berusia 18 tahun adalah calon jemaah haji termuda dari Kota Solo. Ia berangkat haji ke Tanah Suci karena menggantikan ibunya, Dwi Setyawati, yang meninggal dunia pada 2020 lalu.
Calon jemaah haji termuda dari Solo itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 52 asal Solo, Jawa Tengah. Dibandingkan calon jemaah haji lainnya, sudah tampak wajah Nakata sebagai yang paling muda di antara para jemaah calon haji lainnya asal Solo.
Nakata merupakan mahasiswa semester 2 jurusan Pendidikan Olahraga di Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo itu tak mengira akan menunaikan ibadah haji dalam usia yang masih sangat muda yakni 18 tahun. Meski termuda namun pemuda kelahiran 14 Juni 2004 itu sama sekali tidak kikuk saat bercengkerama bersama calon jemaah haji lainnya yang usianya lebih tua.
Dia menggantikan ibunya yang telah meninggal dunia karena penyakit jantung pada 2020 lalu. Sedangkan, sang ibu sudah mendaftar untuk menunaikan ibadah haji sejak tahun 2012 silam. Lalu keluarga memutuskan agar dirinya yang berangkat haji menggantikan mendiang ibu.
Sedih Ingat Sang Ibu
"Iya, saya menggantikan ibu saya. Saya berangkat sendiri karena bapak sudah berangkat ibadah haji sebelumnya," sebut dia yang akan berangkat ke Tanah Suci lewat Embarkasi Solo pada Jumat, 9 Juni 2023.
Di kesempatan itu, Nakata pun mengaku sedih karena seharusnya yang berangkat ibadah haji ke Tanah Suci merupakan ibunya, Dwi Setyawati, yang telah menunggu selama 11 tahun. "Sangat sedih ya. Harusnya ibu yang berangkat haji tetapi sudah dipanggil Allah. Jadi ini amanah untuk menggantikan ibu," katanya.
Untuk menunaikan ibadah haji ini, Nakata mengaku telah siap. Bahkan, sebelum pemberangkatan menuju Tanah Suci juga sudah beberapa kali melakukan manasik haji. Sedangkan, untuk persiapannya, ia hanya membawa pakaian dan barang-barang yang diperlukan di Tanah Suci.
Adapun, Kepala Kantor Kementerian Agama Solo Hidayat Masykur mengungkapkan sebanyak 451 calon jemaah haji dari Solo akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui dua kloter. Kloter 52 sebanyak 85 calon jemaah haji akan digabung dengan calon jemaah haji asal Bantul. Lalu untuk kloter 53 berjumlah 345 calon jemaah haji.
Advertisement