Harga Kripto Terpukul Imbas SEC Makin Keras

Sejumlah harga kripto merosot di tengah SEC menggugat Coinbase dan Binance seiring pelanggaran aturan.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Jun 2023, 09:13 WIB
Ketua SEC Gary Gensler meningkatkan serangannya terhadap industri kripto pekan ini. (Foto: Unsplash/Raphael Wild)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua SEC Gary Gensler meningkatkan serangannya terhadap industri kripto pekan ini. SEC menggugat Coinbase dan Binance seiring pelanggaran aturan dan meragukan masa depan perdagangan token.

Dikutip dari CNBC, Minggu (11/6/2023), sentimen tersebut bayangi investor.  Empat dari 10 kripto paling berharga anjlok nilainya setidaknya 15 persen pekan ini, menurut Coinmarketcap.  Aksi jual yang dipicu oleh tuntutan hukum dan wawancara Gensler dengan CNBC pada Selasa, 6 Juni 2023 yang menyebutkan tidak membutuhkan lebih banyak mata uang digital bayangi pasar.

SEC menuding Coinbase bertindak sebagai broker dan pertukaran kripto yang tidak terdaftar. Securities and Exchange Commission mengatakan, setidaknya 13 aset kripto yang tersedia untuk pelanggan perusahaan dianggap sebagai sekuritas aset kripto. Aset kripto itu termasuk token Solana (SOL), Cardano (ADA), Polygon (Matic) dan Fileceoin (FIL) serta Protocol Labs.

Di sisi lain, aplikasi perdagangan Robinhood mengumumkan pada 27 Juni 2023 tidak akan lagi mendukung perdagangan koin dari Cardano, Polygon dan Solana. Perusahaan mengatakan, tidak ada koin lain yang terpengaruh. Selain itu, Crypto.com mengatakan akan menutup pertukaran institusional Amerika Serikat.

“Tidak ada koin lain yang terpengaruh dan crypto Anda masih aman di Robinhood,” ujar perusahaan.

Adapun koin Cardano, cryptocurrency ketujuh yang paling berharga, menurut Coinmarketcap, jatuh 20 persen dalam seminggu terakhir. Solana, berada di peringkat kesembilan turun 18 persen. Polygon berada di posisi 10, juga merosot 18 persen. Selain itu, Filecoin yang berada di bawah daftar susut 19 persen. Kripto BNB Binance yang berada di peringkat keempat tergelincir 16 persen.

Selain itu,  bitcoin dan ethereum, dua kripto terpopuler masing-masing merosot kurang dari 5 persen.


SEC Sebut Perusahaan Kripto Harus Patuhi Aturan

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Adapun Gensler yang ditunjuk untuk memimpin SEC oleh Presiden AS Joe Biden pada 2021 telah habiskan sebagian besar tahun lalu mengejar perusahaan kripto dan pertukaran untuk efektif menjual porfofolio yang spekulatif dan berisiko dengan menyamar sebagai sesuatu yang lain.

Dari kasus penipuan dengan profil tinggi melibatkan CEO FTX Sam Bankman-Fried dan pimpinan Terraform Labs Do Kwon hingga lusinan tuduhan yang melibatkan penawaran koin dan dugaan pemasaran palsu.

“Masyarakat yang berinvestasi mendapat manfaat dari undang-undang sekuritas AS. Crypto seharusnya tidak berbeda dan platform ini perantara ini harus mematuhinya,” ujar Gensler.

Kemunculan Gensler di TV muncul setelah SEC mengunggat Coinbase dan mengatakan perusahaan tersebut harus ditahan dan dilarang secara permanen dari mengoperasikan plaform perdagangan kripto sebagai bursa efek, pialang dan agen kliring nasional yang tidak terdaftar.

Pekan ini, saham Coinbase turun 18 persen. Coinbase legal chief Paul Grewal menuturkan, pendekatan SEC untuk menegakkan tanpa aturan yang jelas adalah merugikan daya saing ekonomi AS dan perusahaan seperti Coinbase yang menunjukkan komitmen untuk patuh.


Tudingan SEC

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Sehari sebelumnya, dalam gugatannya terhadap Binance, SEC menuduh perusahaan dan pendiri Changpeng Zhao mendapatkan dana pengguna senilai miliaran dolar AS dan mengirimkannya ke perusahaan Eropa yang dikendalikan oleh Zhao.

Sementara Binance mengklaim tidak ada kantor pusat resmi dan melakukan sebagian besar bisnis lainnya di luar negeri. Menurut seorang eksekutif senior yang diduga beri informasi ke petugas SEC kalau bursa efek tanpa izin di AS.

Dalam unggahan di blog, Binance mengatakan “kecewa” dengan gugatan SEC dan mengatakan telah terlibat dalam diskusi itikad baik yang ektensif untuk mencapai penyelesaian yang dinegosiasikan untuk menyelesaikan penyelidikan.

The Cardano Foundation yang bekerja untuk memajukan pemakaian teknologi senama mengatakan tidak setuju dengan pelabelan koin ADA sebagai keamanan.”Kami menantikan keterlibatan berkelanjutan dengan regulator dan pembuat kebijakan untuk mencapai kejelasan dan kepastian hukum, tentang hal-hal ini,” ujar dia.

 


Keluhan terhadap Coinbase

(Ilustrasi bursa saham Nasdaq, pencatatan saham coinbase) Dok: Unsplash/Meric Dagli

Protocol Labs, pengembang Filecoin mengatakan token sangat penting untuk pengoperasian jaringan penyimpanan terdistribusi. Protocol mengatakan, biayanya jauh lebih murah daripada yang akan dibayar pengguna ke Amazon dan Cloud Google.

“Filecoin adalah jaringan penyimpanan global bertenaga cryptocurrency yang simpan informasi paling penting umat manusia, bukan keamanan,” tweet Protocol Labs.

Mengenai keluhan terhadap Coinbase, SEC memperjelas terlepas dari apakah token ini memiliki tingkat utilitas tertentu, token itu dapat dengan mudah dibeli di aplikasi oleh orang-orang yang tidak memiliki minat selain investasi. Coinbase hasilkan pendapatan dengan eksekusi perdagangan tersebut.

“Coinbase membuat aset crypto ini tersedia untuk diperdagangkan. Tanpa membatasi transaksi bagi mereka yang mungkin memperoleh atau memperlakukan aset tersebut selain beberapa investasi,” kata SEC.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya