Liputan6.com, Jakarta Nikita Mirzani terbang ke Belanda di tengah konflik dengan putrinya, Laura Meizani alias Lolly. Di sana, ia menarik hikmah atas sederet masalah yang menerpa. Nikita Mirzani belajar soal pentingnya memaafkan orang lain dan diri sendiri.
Tampaknya, ibunda Lolly hendak menepi sejenak untuk merefleksi diri. Upayanya menyembuhkan diri sendiri di Negeri Kincir Angin membuahkan hasil. Nikita Mirzani kini memulai hari baru dalam hidup.
Advertisement
Bintang film Nenek Gayung mengisyaratkan menikmati indahnya pengampunan di tengah masalah dengan Laura Meizani yang terlanjur menjadi konsumsi masyarakat Tanah Air.
Sebelumnya, Nikita Mirzani ditimpa tragedi ditalak Antonio Dedola lewat pesan WhatsApp. Pernikahan yang dimulai pada Januari 2023 ini ambruk padahal usianya belum genap setahun.
Hari Baru
“Hari ini hari baru dalam perjalanan saya, di mana saya menyadari kekuatan pengampunan, terutama memaafkan diri sendiri,” tulis Nikita Mirzani menyertai sejumlah dokumentasi foto dan video selama di Belanda.
“Beban yang belum beres telah diangkat, membawa kemudahan baru dalam perjalanan (hidup) dan emosi saya,” imbuh pelantun “Nikita Gang” di akun Instagram terverifikasi, Sabtu (10/6/2023) waktu Indonesia.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Pengalaman Transformatif
Nikita Mirzani tengah mentransformasi diri. Ia membuka ruang untuk menyayangi diri sendiri sambil menyembuhkan setumpuk luka batin yang datang bertubi dalam 5 bulan terakhir.
“Pengalaman transformatif ini mengajari saya pentingnya mengikhlaskan, membuka ruang untuk penyembuhan, bertumbuh, dan (tidak lupa) menyayangi diri sendiri,” Nikita Mirzani menyambung.
Langkah Terasa Lebih Ringan
Dampak dari ikhlas dan memaafkan diri sendiri disebut Nikita Mirzani tak main-main. Kini beban hidup dan langkahnya menjadi lebih ringan. Ia pun bisa menerima kekurangan diri dan memahami bahwa setiap manusia adalah unik.
“Setiap langkah yang saya ambil terasa lebih ringan setelah memahami bahwa kekurangan dan kesalahan diri sendiri sebagai bagian dari kisah unik saya (sebagai pribadi),” ia menyimpulkan.
“Marilah menempuh perjalanan pengampunan diri, di mana kita melepaskan beban masa lalu dan menikmati lembutnya pengampunan. Ini untuk hari baru yang penuh harapan, kesembuhan, dan seni mengikhlaskan,” pungkas Nikita Mirzani.
Baca Juga
Advertisement