Harga Shiba Inu Terus Terkikis, Jumlah Jutawan SHIB Menipis

Shiba Inu (SHIB) merosot lebih dari 90 persen sejak mencatatkan nilai tertinggi sepanjang masa. Hal itu membuat jumlah jutawan SHIB turun tajam.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 11 Jun 2023, 17:10 WIB
Shiba Inu (SHIB) telah menjadi salah satu aset yang paling terpukul di tengah kondisi crypto bear. (Freepik/Rawf8.com)

Liputan6.com, Jakarta - Shiba Inu (SHIB) telah menjadi salah satu aset yang paling terpukul di tengah kondisi crypto bear. SHIB telah kehilangan lebih dari 90 persen sejak mencatatkan nilai tertinggi sepanjang masa. Akibatnya, jumlah jutawan SHIB turun drastis dan mencapai salah satu titik terendah.

Hal ini karena harga Shiba Inu menurun dengan cepat, berbagai pemegang Shiba Inu dengan cepat kehilangan status jutawan mereka. Melansir Bitcoinist, Minggu (11/6/2023), kini hanya tersisa 1.207 alamat SHIB yang dapat disebut jutawan dengan harga saat ini. Alamat-alamat yang memegang token setidaknya bernilai USD 1 juta itu menjadi semakin sedikit dari hari ke hari.

Salah satu penyebab penurunan ini adalah fakta koin meme kehilangan dukungan di level USD 0,000008 dan terus menurun. Namun, ada juga masalah investor besar yang menjual kepemilikan mereka saat mereka terburu-buru keluar dari cryptocurrency, dan tampak tidak ada habisnya.

Koin-koin ini yang didistribusikan kembali ke pasar tampaknya diambil oleh investor yang lebih kecil, mengarah ke distribusi yang lebih merata di antara pemegangnya. Saat ini, jumlah total dompet yang memegang token dengan nilai setidaknya USD 1 juta hanya mencapai 0,1 persen dari total basis pemegangnya.

Sama seperti investor besar yang terpukul keras, pemegang Shiba Inu bernasib lebih buruk daripada basis pemegang lainnya di 20 cryptocurrency teratas berdasarkan kapitalisasi pasar dengan hanya 11 persen dari semua pemegang yang mendapat untung saat ini. Sisanya lebih dari 1,3 juta pemegangnya, atau sebesar 86 persen merugi pada harga saat ini. Sementara hanya 3 persen duduk di wilayah netral.

Potensi Penurunan Profitabilitas SHIB

Sebagai perbandingan, Dogecoin (DOGE) yang merupakan pesaing terberat Shiba Inu masih melihat sekitar 50 persen basis pemegangnya mengalami untung. data dari IntoTheBlock menunjukkan, profitabilitas Bitcoin (BTC) mencapai 62 persen dari total pemegang, sedangkan pemegang Ethereum yang untung adalah 65 persen dari total investor.

Jika hambatan pasar saat ini tidak segera berbalik dan harga terus turun, tingkat profitabilitas SHIB bagi pemegangnya dapat turun lebih jauh. Ini juga berarti jumlah jutawan SHIB akan semakin menurun. Saat penulisan sekitar pukul 09.30 WIB, harga Shiba Inu terpantau berada pada posisi USD 0,000007747. Harga itu turun 1,97 persen dalam 24 jam terakhir, dan turun 9,72 persen dalam sepekan.

 

 

 

 


Shiba Inu Melonjak saat Robinhood Delisting ADA, MATIC, dan SOL

Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Sebelumnya, Robinhood, platform perdagangan Amerika Serikat (AS) yang banyak digunakan, baru-baru ini menjadi berita utama karena menghapus banyak cryptocurrency dari platformnya.

Terlepas dari keputusan ini, Shiba Inu (SHIB) rupanya tak ikut terimbas signifikan. SHIB tidak hanya mempertahankan lintasan kenaikannya tetapi juga menctatkan lonjakan harga signifikan. Performa luar biasa ini seakan mengamini ketahanan dan popularitas Shiba Inu yang semakin meningkat di pasar crypto.

Meskipun alasan spesifik penghapusan (delisting) beberapa koin tidak diungkapkan secara resmi, ada spekulasi keputusan Robinhood mungkin dipengaruhi oleh tuntutan hukum SEC baru-baru ini terhadap bursa besar seperti Binance dan Coinbase. Berbeda dengan Cardano (ADA), Polygon (MATIC), dan Solana (SOL), Shiba Inu (SHIB) tetap tidak terpengaruh oleh pengumuman penghapusan yang dilakukan Robinhood.

Platform itu secara eksplisit menyatakan bahwa keputusan untuk menghapus cryptocurrency tertentu, seperti ADA dan MATIC, tidak akan berdampak pada ketersediaan cryptocurrency lain di platformnya, termasuk SHIB dan Dogecoin (DOGE). Perbedaan ini menyoroti dukungan berkelanjutan untuk SHIB dan DOGE, meyakinkan pengguna akan aksesibilitas tanpa gangguan mereka di Robinhood.

Melansir Cryptoheadlines, Minggu (11/6/2023), dalam satu jam terakhir harga SHIB telah mengalami lonjakan signifikan sebesar 5,88 persen, menandakan pergerakan positif untuk cryptocurrency. Selain itu, tingkat pembakaran token SHIB telah melonjak luar biasa lebih dari 3.000 persen dalam 24 jam terakhir.

Kondisi itu mencerminkan peningkatan yang mencengangkan sebesar 3874,12 persen dalam tingkat pembakaran. Lonjakan laju pembakaran ini menandakan pengurangan pasokan token SHIB yang disengaja, yang berpotensi menyebabkan peningkatan kelangkaan dan meningkatkan nilainya.

 

 


Mencurigakan, 2 Miliar Koin Shiba Inu Dibakar dalam 24 Jam

Ilustrasi Kripto atau Penambangan kripto. Foto: Freepik

Sebelumnya, transaksi pembakaran Shiba Inu senilai 2 miliar baru-baru ini menimbulkan kecurigaan. Kecurigaan tersebut karena sifat dari aktivitas alamat dompet yang dilakukan pembakaran.

Untuk diketahui, tingkat pembakaran Shiba Inu (SHIB) naik 108,17 persen dalam 24 jam terakhir.

Inisiatif pembakaran Shiba Inu (SHIB) adalah salah satu aksi menonjol di tengah popularitas koin meme saat ini. Inisiatif pembakaran dilakukan untuk mengurangi pasokan yang beredar dan mendorong kenaikan harga dalam jangka panjang.

Pembakaran 2.005.265.274 koin SHIB terjadi pada 2 Mei 2023 pukul 17:20:35 +UTC. Transaksi tunggal mengirim tingkat pembakaran lebih dari 30.000 persen. Namun, transaksi pembakaran 2 miliar SHIB menimbulkan keheranan karena sifat aktivitas dompet tersebut.

Dompet pembakar Shiba Inu senilai 2 miliar menimbulkan kecurigaan. Melansir TheNewsCrypto, Jumat (5/5/2023), alamat dompet yang melakukan transaksi ternyata terbilang tidak cukup aktif dari segi jumlah transaksi.

Dalam transaksi pertama, dua miliar token SHIB diterima dari pertukaran populer Uniswap V3 yang terdesentralisasi. Setelah itu, seluruh jumlah dua miliar SHIB ditransfer ke alamat dompet pasif atau mati, mengakibatkan penghapusan token dari peredaran.

Kedua transaksi ini sudah pasti menimbulkan kecurigaan tentang apa motif di balik kegiatan pembakaran Shiba Inu senilai 2 miliar itu. Tingkat pembakaran, bagaimanapun, telah mendingin dalam 24 jam terakhir. Menurut perincian dari Shibburn, tingkat pembakaran naik 108,17 persen dengan 4,3 juta Shiba Inu terbakar selama periode ini.

 

 


Kapitalisasi Kripto Koin Meme Turun 55 Persen dalam 5 Bulan Terakhir

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Sebelumnya, kapitalisasi pasar kripto meme coin teratas turun 55 persen dalam 5 bulan terakhir. Lima bulan lalu, mata uang kripto meme teratas berdasarkan penilaian pasar bernilai USD 33,7 miliar atau setara Rp 509,2 triliun, kemudian turun menjadi USD 14,9 miliar pada 23 September 2022.

Dilansir dari Bitcoin, Rabu (28/9/2022), aset kripto meme tertua dan terbesar, dalam hal kapitalisasi pasar, dogecoin (DOGE), masih merupakan memimpin. DOGE adalah koin kripto terbesar kesepuluh berdasarkan kapitalisasi pasar karena bernilai USD 7,97 miliar. Dari seluruh ekonomi token meme, kapitalisasi pasar dogecoin adalah 53,48 persen dari USD 14,9 miliar.

Token meme terbesar kedua adalah shiba inu (SHIB) dengan valuasi pasar USD 6,33 miliar. Kapitalisasi pasar SHIB mewakili 42,48 persen dari seluruh ekonomi koin meme dan berada di peringkat 13 di antara 12.983 aset kripto yang ada. 

Antara DOGE dan SHIB, dua token meme mendominasi koin meme kripto senilai $14,9 miliar sebesar 95,96 persen.

Dari seluruh ekonomi kripto senilai USD 965 miliar hari ini, kapitalisasi pasar DOGE dan shiba inu digabungkan setara dengan 1,483 persen pada Jumat, 23 September 2022. Aset koin meme terbesar ketiga adalah koin bayi doge (BABYDOGE), tetapi kapitalisasi pasarnya jauh lebih kecil yaitu USD 178,90 juta.

Penilaian pasar BABYDOGE setara dengan 1,2 persen dari keseluruhan ekonomi koin meme. Selama dua minggu terakhir, koin baby doge kehilangan 3,3 persen dan selama sebulan terakhir, token meme itu turun 16,4 persen.

 

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya