Liputan6.com, Jakarta - Kapal Satpura milik Angkatan Laut India pada Senin (5/11) tiba di Makassar, Indonesia untuk berpartisipasi dalam Latihan Angkatan Laut Multilateral Edisi ke-4 Komodo dan Peninjauan Armada Internasional.
Latihan empat hari ini telah selesai pada 8 Juni 2023. Acara ini menandai iterasi keempat dari latihan sejak dimulai pada tahun 2014, dikutip dari laman dtnext.in, Senin (12/6/2023).
Advertisement
Melalui Twitter, Juru Bicara Angkatan Laut India mengatakan: "Sebagai bagian dari upaya penyebaran berkelanjutan ke negara-negara #ASEAN, #INSSatpura tiba di Makassar, #Indonesia untuk berpartisipasi dalam Edisi ke-4 Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK 2023) & Tinjauan Armada Internasional."
"Partisipasi reguler #IndianNavy dalam MNEK adalah penegasan kembali komitmen #India untuk terlibat dengan angkatan laut regional untuk memastikan #KeamananDanPertumbuhanuntukSemuaDiKawasan," tambahnya.
Kapal dari 36 negara merayakan pembukaan latihan internasional Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 bertemakan “Partnership to Recover and to Rise Stronger” di Makassar, Sulawesi Selatan, demikian laporan Kantor Berita Antara.
Para peserta dari 36 negara mengikuti berbagai kegiatan yang dijadwalkan pada 5-8 Juni 2023, seperti Ice Breaking, International Fleet Review (IFR), International Maritime Security Symposium (IMSS), City Tour, City Parade, Fun Bike, Admiral Lunch , Bilateral Meeting Welcome Dinner, Maritime Exhibition, dan Gala Dinner, menurut Kantor Berita Antara.
Partisipasi Negara Lain
Sementara itu, China akan berpartisipasi dalam MNEK dan mengirim kapal perusak dan fregat Xuchang milik Tentara Pembebasan Rakyat.
Atas undangan TNI AL, kapal perusak Zhanjiang dan fregat Xuchang milik PLA Navy akan mengikuti latihan maritim multinasional KOMODO-2023 yang diselenggarakan pada awal Juni di Indonesia.
Kementerian Pertahanan Nasional China juga merencanakan latihan bersama dengan beberapa negara Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), termasuk Kamboja, Laos, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Latihan tersebut diberi nama Amana Youyi-2023, lapor Al Jazeera. Menurut Al Jazeera, hubungan antara China dan AS masih tegang, terbukti dengan adanya gesekan antara dua ekonomi terbesar dunia atas segala hal mulai dari Taiwan hingga catatan hak asasi manusia Beijing dan aktivitas militernya di Laut China Selatan.
Advertisement