Sukses Juara di Singapore Open 2023, Anthony Ginting: Seperti Main di Rumah Sendiri

Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting mengaku dirinya serasa main di rumah sendiri saat memenangi Singapore Open 2023. Kemenangannya pada turnamen Singapore Open 2023 tak lepas dari ramainya dukungan penonton yang hadir di Singapore Indoor Stadium.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 12 Jun 2023, 07:17 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berusaha mengembalikan bola di depan net saat menghadapi wakil Denmark, Anders Antonsen pada laga final Singapore Open 2023 di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Minggu (11/6/2023). Anthony Ginting sukses menjadi juara setelah menang dua game langsung 21-16, 21-13. (AFP/Roslan Rahman)

Liputan6.com, Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting mengaku dirinya serasa main di rumah sendiri saat memenangi Singapore Open 2023. Kemenangannya pada turnamen Singapore Open 2023 tak lepas dari ramainya dukungan penonton yang hadir di Singapore Indoor Stadium.

"Saya seperti main di rumah sendiri. Dari masuk lapangan sudah di-support penonton. Terima kasih dan bersyukur atas dukungannya. Saya selalu merasa senang setiap datang ke Singapura," kata Ginting melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu 11 Juni 2023.

Pebulu tangkis asal Cimahi, Jawa Barat itu, tercatat sudah dua kali menaiki podium tertinggi dalam ajang berkategori BWF Super 750 tersebut.

Juara bertahan itu pertama kali menikmati gelar Singapore Open pada tahun lalu saat mengalahkan Kodai Naraoka asal Jepang pada babak final. Sedangkan pada edisi tahun ini, ia menundukkan pemain Denmark Anders Antonsen dengan dua gim langsung.

"Perbedaan dengan gelar juara tahun lalu, cuma di perbedaan di lawan saja. Tahun lalu saya lawan Kodai Naraoka. Rasanya hampir sama, cuma saya harus tetap menyiapkan strategi yang berbeda. Soal apakah tahun ini lebih mudah, rasanya sama saja," kata Ginting.

Dia pun menceritakan pertandingannya hari ini. Pada gim pertama, Ginting langsung mengontrol ritme dan membuat lawan tak berkembang.

Meski Antonsen lebih agresif pada awal-awal gim dan sanggup membuat Ginting mengikut irama lawannya, akhirnya Ginting bisa mengembangkan permainannya sendiri dan lebih leluasa.

Keberhasilan pada gim pertama membuatnya bisa beraksi dengan lebih tenang pada gim kedua. Pada gim tersebut, permainannya bisa berjalan sesuai dengan apa yang ia inginkan.

"Senang bisa juara, tetapi ini tentu bukan pencapaian yang mudah. Masih ada yang harus dikejar. Lawan tentu juga banyak masih ingin mengalahkan saya. Masih ada yang harus ditingkatkan," ungkap Ginting.


Ginting Gondol Hadiah Rp 12 Miliar

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berpose dengan trofi juara Singapore Open 2023 setelah mengalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen di laga final dengan dua game langsung 21-16, 21-13 di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Minggu (11/6/2023). (AFP/Roslan Rahman)

Setelah mengamankan trofi Singapore Open untuk kedua kalinya, Ginting tak lupa mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukung prestasinya.

"Gelar ini saya persembahkan kepada keluarga, Mama, Papa, PBSI, tim tunggal putra, tim yang selalu latihan bareng sejak di Jakarta. Saya hari ini bisa membawa hasil yang positif," katanya.

Sebagai turnamen badminton berlebel Super 750, Total hadiah Singapore Open 2023 yaitu sebesar US$850.000 atau setara dengan Rp12,6 miliar.

Infografis Prestasi Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya