Liputan6.com, Jakarta - Steffina Yuli Chief Business Officer (CBO) Kipin EdTech berupaya membawa perubahan di Tanah Air melalui aplikasi pendidikan. Diketahui Steffina berhasil masuk dalam daftar 30 Under 30 yang dilansir Majalah Forbes Asia 2023 baru-baru ini. Perempuan berusia 29 tahun ini berhasil masuk ke jajaran prestisus tersebut dalam kategori Social Impact.
Penghargaan ini menandai pencapaian sekaligus pengakuan atas dedikasi Steffina dalam mengubah wajah pendidikan di Indonesia melalui Kipin EdTech.
"Saya bersyukur atas penghargaan ini dan saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari jajaran 30 Under 30 Forbes Asia mewakili Indonesia. Ini adalah bukti bahwa kita dapat membuat perubahan positif melalui pendidikan," kata Steffina.
Bersama timnya, Steffina terus berupaya mendorong perubahan positif dalam sistem pendidikan Indonesia. Melalui Kipin EdTech, mereka berharap dapat memberikan kesempatan yang sama kepada semua individu untuk mengakses pendidikan berkualitas, membangun potensi mereka, dan mencapai impian mereka.
Kipin EdTech adalah sebuah media yang menyediakan puluhan ribu konten pembelajaran (5.000+ buku, 2000 video, 50.000 latihan soal, 500+ bacaan literasi). Terdapat pula software Asesmen Modern, dan Perpustakaan Digital modern dan lengkap untuk sekolah. Perpustakaan digital ini dapat diakses dengan dan tanpa internet, yang menjadi solusi efektif bagi pemerataan pendidikan di Indonesia.
Banyak anak yang tinggal di daerah sulit meraih mimpinya untuk mendapatkan pendidikan karena terhalang oleh akses terbatas, masalah internet, dan biaya yang tinggi. Aplikasi ini hadir sebagai platform pembelajaran hybrid yang tidak memerlukan koneksi internet sehingga anak-anak ini dapat memperoleh akses ke pengetahuan yang sebelumnya jauh dari jangkauannya.
"Kipin EdTech adalah cahaya bagi mereka yang hidup dalam kegelapan pendidikan. Kami ingin memberikan kesempatan kepada setiap individu untuk memiliki peluang dalam mengembangkan potensi, serta memimpikan masa depan yang penuh dengan kemungkinan tak terbatas,” kata Steffina.
Kipin EdTech juga memainkan peran penting dalam memberdayakan guru di Indonesia. Banyak guru yang berjuang dalam mengajar di tengah keterbatasan sumber daya dan infrastruktur. Namun dengan bantuan aplikasi tersebut para guru-guru ini dapat menggunakan presentasi multimedia interaktif, simulasi virtual, dan platform kolaboratif untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
Dukungan dari Kipin EdTech telah memicu semangat para guru dalam mengajar dan meningkatkan minat belajar siswa.
"Kipin EdTech adalah mitra terpercaya bagi para pendidik, dan kami berkomitmen untuk memberdayakan mereka agar dapat mempengaruhi dan membentuk masa depan generasi muda,” pungkasnya.
Baca Juga
Advertisement