Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus konsisten dalam menyediakan dan membangun lingkungan kerja yang nyaman sekaligus produktif. Salah satu langkah yang dijalankan adalah menerapkan Respectful Workplace Policy (RWP).
Sebagaimana diketahui, RWP merupakan pedoman yang mengatur tentang lingkungan kerja aman serta mengedepankan sikap saling menghargai bebas diskriminasi, pengucilan hingga pembatasan.
Advertisement
Direktur Human Capital BRI, Agus Winardono mengatakan bahwa untuk menjalankan RWP, BRI memiliki aturan S.48/DIR/HCS/09/2020 yang mengatur tentang peraturan disiplin.
“Bahwa kita harus benar-benar respect di dalam lingkungan kerja menciptakan iklim kerja harmonis. Dengan melindungi harkat dan martabat manusia, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, kondusif dan produktif," katanya.
"Paling penting adalah bebas diskriminasi jadi ini kita harus betul-betul bebas diskriminasi dan pelecehan. Lalu perlindungan dari semua bentuk kekerasan yang menjunjung tinggi hak asasi manusia," tambahAgus.
Dibutuhkan Leadership yang Baik
Agus juga menuturkan bahwa untuk mewujudkan nilai-nilai RWP, dibutuhkan aksi leadership yang baik. Dirinya mengatakan bahwa segala kebijakan tanpa pimpinan dengan kapabilitas mumpuni tidak akan mampu mengeksekusi kebijakan dengan baik dan benar.
“Jadi sekali lagi, leader sangat berperan penting. Peran leader sangat diperlukan untuk menjaga lingkungan kita, untuk menjaga pergaulan kita, sehingga semuanya menjadi produktif. Hal ini penting untuk mencapai tujuan perusahaan, untuk mencapai visi dan misi perusahaan,” tuturnya.
Agus mengungkapkan bahwa mewujudkan RWP pun tak terlepas dari upaya serius perseroan dalam menghargai diversity di lingkungan kerja. Ia menegaskan bahwa diversity di tubuh organisasi BRI terjaga dengan baik.
“Karena sebagai komitmen direksi bahwa kita memang menghargai diversity dan di dalam tempat kerja kita, lingkungan kita, kita betul-betul harus respect," imbuhnya.
Sebagai informasi, secara gender, pekerja perempuan di BRI tercatat mencapai 31 persen. Sementara itu, dilihat dari generasi, milenial dan Gen Z mendominasi dengan persentase lebih dari 80 persen dari sekitar 120.000 Insan BRILiaN.
(*)
Advertisement
