Coldplay Konser 4 Hari di Singapura, Sandiaga Uno: Jangan Menangisi Susu yang Sudah Tumpah

Di tengah kabar konser Coldplay di Singapura selama empat hari, Menparekraf Sandiaga Uno menyebut kemungkinan tambahan satu hari di Jakarta.

oleh Asnida Riani diperbarui 12 Jun 2023, 17:32 WIB
Konser Coldplay bertajuk "Music of The Spheres" di Curitiba, Brasil. Menurut laporan Bloomberg, harga tiket konser Coldplay di tur kali ini jadi yang paling murah di dunia. (dok. Instagram @coldplay Fotografer: @annaleemedia/https://www.instagram.com/p/CqIa_CWIKAo/)

Liputan6.com, Jakarta - Masih jadi bagian tur dunia bertajuk "Music of The Spheres," Coldplay menambah tanggal konser mereka di Asia Tenggara, termasuk Singapura. Konser Coldplay di Singapura akan berlangsung empat hari, yakni 23--27 Januari 2024 di National Stadium.

Sementara suara kecewa warganet menggema di media sosial, karena konser Coldplay di Jakarta hanya berlangsung sehari pada 15 November 2023 di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi.

"Memang ini saya baru dapat kabar dan sedang dikonfirmasi sama EO bahwa kami sedang mengupayakan ditambah satu hari (konser Coldplay di Jakarta)," katanya dalam weekly press briefing secara hybrid, Senin, 12 Juni 2023.

Terkait konser Coldplay di Singapura, Sandi menyambung, pihaknya siap mengambil langkah antisipasi, agar wisatawan nusantara (wisnus) tidak berbondong-bondong menyambangi Negeri Singa. "Apakah bisa pergi dari Batam (ke Singapura), akan dibuatkan paket wisata dari Batam, jadi kita enggak total lost," imbuhnya.

Menparekraf menyambung, "Jangan menangisi susu yang sudah tumpah. Mangkuk susu ketendang, lalu tumpah. Kita menciptakan peluang di Batam dan Bintan sebagai gerbang nomor dua setelah Bali."

Sementara, kepastian konser Coldplay di Singapura selama empat hari telah dikonfirmasi langsung promotor Live Nation SG di laman Instagram-nya Senin (12/6/2023), seperti dirangkum kanal Bisnis Liputan6.com.

"Kami dengan bangga mempersembahkan live tour pemecah rekor Coldplay di Singapura, di mana mereka akan tampil perdana selama 4 malam di tempat kami sendiri, National Stadium!" tulis akun promotor konser Coldplay di Singapura tersebut.


Tiket Konser Coldplay di Singapura

Ekspresi vokalis band Coldplay, Chris Martin saat tampil dalam konser tur Eropa pertama mereka di arena adu banteng Las Ventas di Madrid, Spanyol pada tanggal 26 Oktober 2011. (AP Photo/Paul White)

Tiket konser Coldplay di Singapura dijual mulai dari 68 dolar Singapura (sekitar Rp752.194). Tiket pre sale tersebut mulai ditawarkan pada 19 Juni 2023 pukul 14.00 melalui www.livenaiton.sg

Sebelum membeli tiket saat pra penjualan, calon penonton harus subscribe bulletin Coldplay di www.coldplay.com/sign-up paling lambat 16 Juni 2023. Kemudian, email konfirmasi pra penjualan akan dikirim pada 18 Juni 2023.

Sementara itu, tiket umum akan mulai dijual pukul 14.00 pada 20 Juni 2023 di Ticketmaster. Demi membuat konser lebih mudah diakses penggemar, Coldplay juga konfirmasi akan rilis tiket infinity dalam jumlah terbatas dengan harga masing-masing 20 dolar AS. Tiket infinity hanya akan dijual berpasangan dan dibatasi maksimal dua tiket per pembeli.

Coldplay terakhir tampil di Singapura pada 2017 dan menggelar konser selama dua hari di National Stadium. Strait Times melaporkan, lebih dari 100 ribu tiket untuk dua pertunjukan tersebut terjual habis setelah mulai dijual. Selain Singapura, Coldplay juga akan tampil di Manila, Filipina pada 19 Januari 2023 dan Bangkok, Filipina pada 3 Februari 2023.


Mengapa Konser Coldplay di Singapura Bisa Berlangsung sampai 4 Hari?

Konser Coldplay di Singapura. (Twitter/ livenationsg)

Lantas, apa yang sebenarnya membuat Singapura mampu membuat Coldplay manggung selama empat hari? Terlepas dari isu lobi-lobi Singapura yang diisukan warganet, rangkum kanal Global Liputan6.com, Negeri Singa telah lama punya program yang mengkhususkan agar banyak program atau event internasional terselenggara di negaranya.

Melansir eresources.nlb.gov.sg, Senin (12/6/2023) pemerintah Singapura punya strategi khusus di bidang ini melalui Singapore Tourism Board (STB). STB merupakan badan resmi di bawah Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura.

Mereka bertanggung jawab mengembangkan sektor pariwisata Singapura, serta mempromosikan dan memasarkan Singapura sebagai tujuan wisata. Badan ini mulai beroperasi sebagai Singapore Tourist Promotion Board (STPB) pada 1 Januari 1964, kemudian berubah jadi STB.

Visi STB adalah menjadikan Singapura sebagai "Ibukota Acara dan Hiburan Asia." Strategi ini merupakan bagian dari upaya lembaga pengembangan ekonomi yang lebih luas untuk mendiversifikasi merek Singapura di luar reputasinya sebagai tujuan bisnis terkemuka.

Singapura ingin menarik perhatian pasar pariwisata global dengan mendefinisikan kembali dirinya sebagai pusat budaya yang dinamis dengan acara dan hiburan untuk menyaingi beberapa tujuan paling menarik di dunia.


Jokowi Nonton Konser Coldplay di Jakarta

Aksi vokalis band Coldplay, Chris Martin saat konser tur Eropa pertama mereka di arena adu banteng Las Ventas di Madrid, Spanyol pada tanggal 26 Oktober 2011. (AP Photo/Paul White)

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan ikut menonton konser Coldplay di Jakarta pada November 2023. Jokowi mengaku sudah mendapat tiket untuk menonton konser band Inggris itu, lapor kanal News Liputan6.com.

"Kalau (Coldplay) itu nonton karena sudah dapat tiketnya," kata Jokowi pada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, 5 Juni 2023.

Sebelumnya, Sandiaga Uno menyebut konser Coldplay di Jakarta sebagai event fenomenal tahun ini. Tiket yang penjualannya berlangsung pada 17--19 Mei 2023 laku hanya dalam hitungan menit.

"Isu terkait konser ini pun jadi sorotan. Ada yang protes dan berbeda pendapat dari sejumlah pihak, hingga terakhir ada permintaan penambahan hari terutama bagi yang belum dapat tiket," kata Sandi.

Sayangnya, sebagian yang berhasil mendapatkan tiket konser Coldplay adalah oknum-oknum nakal yang berniat menjualnya kembali. "Nah, ini saya sangat menyayangkan ulah oknum yang memanfaatkan momen yang sebetulnya kita harus sambut dengan kebersamaan, karena ini sangat merugikan masyarakat," katanya.

"Ada belasan yang sudah melaporkan ke pihak Kepolisian dan ini merusak citra bisnis industri seni pertunjukan di Indonesia," sebutnya.

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya