Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Open 2023 segera menghibur pecinta bulu tangkis di Tanah Air maupun dunia. Turnamen ini akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 13 sampai 18 Juni 2023.
Indonesia Open adalah satu dari empat turnamen level super 1000, tertinggi dalam seri BWF World Tour, selain China Open, Malaysia Open, dan All England. Ajang ini menawarkan total hadiah 1,3 juta dolar AS atau hampir mencapai Rp 20 miliar.
Advertisement
Pebulu tangkis top dunia dipastikan ambil bagian dalam usaha mendapat poin ke Olimpiade Paris 2024. Karena, Indonesia Open 2023 masuk dalam agenda Race to Olympics yang kick off bulan lalu.
"Setelah banyak pemain-pemain absen di Indonesia Masters Januari lalu, kali ini semua pemain terbaik dunia hadir untuk berlaga di Istora. Tentunya ini menambah persaingan menjadi semakin sengit menuju tangga juara," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Moh Fadil Imran di Jakarta, Senin(12/6/2023).
Total 268 pemain dari 20 negara berebut takhta juara yang pastinya menambah keseruan dan sengitnya persaingan. Di tunggal putra, ada pebulu tangkis nomor satu dunia asal Denmark Viktor Axelsen hingga rising star Jepang Kodai Naraoka dan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand.
Di tunggal putri, turut ambil bagian Akane Yamaguchi (Jepang), An Se Young (Korea), dan Tai Tzu Ying (Chinese Taipei). Sementara Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada sektor ganda putra.
Dari ganda putri, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) kembali datang usai absen di Indonesia Masters. Begitu juga dengan sang kolega di ganda campuran, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
SedangkanIndonesia menurunkan atlet-atlet badminton terbaik di setiap sektor. Mereka antara lain Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
90% Tiket Indonesia Open Dijual Secara Online dan Habis
Indonesia Open merupakan turnamen yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh pecinta bulu tangkis di Tanah Air. Pertama kali diselenggaran pada 1982 silam, ajang ini selalu menyajikan tontonan berkualitas dan menjadi barometer sebuah turnamen yang sarat gengsi serta prestisius.
Dengan konsep Sportainment, suguhan pertandingan bulu tangkis kelas dunia tersebut akan dipadukan dengan pertunjukan-pertunjukan budaya, baik tradisional maupun kontemporer, seni instalasi, mural, dan konser musik yang menambah semarak.
"Istora sedang bersolek untuk menggelar turnamen bulu tangkis bergengsi Kapal Api Group Indonesia Open 2023. Persiapannya sudah mencapai 95%," kata ketua panitia pelaksana Armand Darmadji.
"Antusiasme pencinta bulutangkis Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi. Kami sudah menjual 90% tiket secara online dan habis. Tersisa hanya sedikit untuk penjualan on the spot di hari pertandingan,” terang Armand.
Untuk on the spot, tiket yang akan dijual di ticket box sekitar 500 sampai 600 tiket. Jumlah ini sekitar 10 persen dari 6.000 ribut tiket yang dijual setiap harinya.
Advertisement
Jonatan Christie dan Georgia Mariska Tunjung Tidak Sabar Berlaga di Indonesia Open
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku tidak sabar untuk kembali bertanding di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Masih lekat dalam ingatannya ketika sukses meraih gelar juara Indonesia Masters pada Januari 2023.
"Saya tidak sabar untuk kembali bertanding di Istora. Selalu menyenangkan bertanding di hadapan ribuan supporter Indonesia. Semoga saya bisa kembali meraih hasil maksimal nanti," kata Jonatan tentang Indonesia Open 2023.
Tak jauh berbeda, spesialis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang penampilannya sedang moncer diharapkan mampu berbicara banyak di depan dukungan publik Istora.
"Dukungan penonton di Istora selalu memberikan semangat berlebih untuk saya. Saya tentunya ingin membalas dukungan itu dengan tampil sebagus dan seoptimal mungkin," ucap Gregoria.