Ketum PAN: Pendidikan Kunci Indonesia untuk Jadi Negara Maju

Ketum PAN ini juga menjelaskan alasan mengapa Indonesia memiliki kesempatan tersebut. Menurutnya Indonesia memiliki bonus demografi dan periode puncak nanti pada 2025 sampai 2038.

oleh Elza Hayarana Sahira diperbarui 12 Jun 2023, 23:45 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam konferensi pers Dampak Impor Pakaian Bekas Ilegal Terhadap UKM, di kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2023).(Tira/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, mengatakan pendidikan merupakan kunci bagi Indonesia untuk menjadi negara maju. Menurut pria yang akrab disapa Zulhas ini, Indonesia memiliki peluang untuk mencapai hal tersebut.  

Hal itu disampaikan Zulhas kepada Alumni Prasetya, Angkatan 8 Asthabrat, Sabtu 10 Juni 2023 di Kalianda, Lampung. Pernyataan tersebut disambut baik oleh salah satu orang tua siswa SMA Kebangsaan.  

"Indonesia punya kesempatan menjadi negara maju," kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Senin (12/6/2023).

Ketum PAN ini juga menjelaskan alasan mengapa Indonesia memiliki kesempatan tersebut. Menurutnya Indonesia memiliki bonus demografi dan periode puncak nanti pada 2025 sampai 2038.  

Pendiri SMA Kebangsaan ini melihat, Indonesia bisa disejajarkan dengan negara-negara Asia lainnya seperti Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan. Ia juga mengungkapkan bahwa kunci negara maju terletak pada sektor pendidikan. 

"Kunci kita (Indonesia) menjadi negara maju adalah pendidikan, dan ditambah kunci kedua, kerja sama antar komponen bangsa," imbuh Zulhas.

 


Orang Tua Siswa Ucap Terima Kasih kepada Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengimbau generasi muda, khususnya pelajar untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebab, mahasiswa merupakan kunci keberhasilan Indonesia 2045.

Sementara itu, salah satu orang tua siswa SMA Negeri yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan pesan terima kasih kepada Zulhas karena telah mewujudkan impian anaknya. 

"Sebagai orang tua/wali siswa, saya sepakat dan mengamini sambutan Pak Zulhas. Saya pun mengirim WA kepada beliau. Saya kirim foto, saya dan istri bersama putri kami yang tamat SMA Kebangsaan itu," tuturnya.

"Pak Zulhas, membalasnya, dan memberikan simbol jempol dan kedua tangan terkatup," lanjutnya. 

Tak tanggung-tanggung, dia juga mengucapkan terima kasih kepada Zulhas. 

"Pak Zulhas, mohon doa dan support-nya, semoga putri kami dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, tercapai cita-citanya serta bermanfaat bagi umat, negara dan bangsa," ungkapnya.

Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya