Agar Lebih Kompeten, Kemendagri Lakukan Refreshment Pelatih Aparatur Pemerintahan Desa

Kemendagri menggelar Refreshment (penyegaran) Pelatih Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa (PKAD) dan Sertifikasi Pelatih Aparatur Pemerintahan Desa di Jakarta.

oleh Muhammad Ali diperbarui 13 Jun 2023, 08:51 WIB
Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Refreshment (penyegaran) Pelatih Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa (PKAD) dan Sertifikasi Pelatih Aparatur Pemerintahan Desa. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Refreshment (penyegaran) Pelatih Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa (PKAD) dan Sertifikasi Pelatih Aparatur Pemerintahan Desa. Pelatihan ini untuk membuat pelatih menjadi lebih kompeten untuk melatih aparatur pemerintahan desa.

Dengan demikian akan terjadi penguatan pembangunan desa. Acara ini akan diselenggarakan sebanyak dua kali di bulan Juni 2023 dan diikuti sebanyak 320 peserta.

Kegiatan penyegaran dibagi dalam dua tahap pelaksanaan yakni angkatan I dan II tanggal 12-16 Juni sebanyak 160 orang, angkatan III dan IV tanggal 19-23 Juni sebanyak 160 orang yang berasal dari Ditjen Bina Pemdes, Balai Pemerintahan Desa Kemendagri, serta Dinas PMD provinsi dan kabupaten/kota.

Saat membuka acara tersebut di di Hotel El Royal, Jakarta Utara, Senin (12/06/2022) malam, Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto Purnomo Putro mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk menyegarkan pemahaman tentang penyelenggaraan pemerintahan desa, khususnya modul dasar.

"Dengan refreshment ini kita harapkan sebagai titik awal untuk kegiatan P3PD. Melalui refreshment ini, 320 pelatih akan diingatkan kembali pemahaman mengenai regulasi penyelenggaraan pemerintahan desa khususnya dalam modul dasar," ujar Eko.

Eko berharap peserta refreshment untuk aktif dalam kegiatan. Menurutnya, para peserta dapat mengoreksi modul dengan memberikan masukan dan kritikan.

"Ada dua hal utama yang ditekankan dalam refreshment, baik secara kualitas dan kuantitas, tolak ukur yang paling gampang meningkatnya kemampuan, keterampilan hingga sikap. Yang kedua, kuantitas, kita harapkan peningkatan jumlah pelatih. Dengan jumlah pelatih sekitar 2.000 orang itu masih sangat kurang. Maka kolaborasi antara Pemdes, Balai, bersama BPSDM Kemendagri di berbagai regional ini hal yang sangat bagus," ujar Eko.

 


Terbentuknya Pelatih yang Kompeten

Direktur Pengembangan Kapasitas Pemerintah Desa, Data, dan Evaluasi Perkembangan Desa Mohammad Noval mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan dapat terbentuknya tenaga pelatih yang kompeten di bidang pelatihan yang memiliki kapasitas dalam kegiatan pelatihan aparatur desa P3PD.

"Selain itu, kegiatan ini juga turut dilakukan sertifikasi peserta penyegaran pelatihan sebagai master pelatih berstandarisasi nasional oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pemerintahan Dalam Negeri (LSP-PDN) BPSDM Kementerian Dalam Negeri sebagai tenaga pelatih pada kegiatan PKAD P3PD," ujar Noval.

Infografis 6 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya