Singapore Airlines Punya CFO Perempuan Pertama, Tugas Berat Menanti

Penunjukan JoAnn Tan sebagai CFO Singapore Airlines akan berlaku mulai 10 September 2023.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 13 Jun 2023, 11:15 WIB
Maskapai asal Singapura, Singapore Airlines menunjuk JoAnn Tan sebagai Chief Financial Officer (CFO) perempuan pertama. Pengumuman penunjukan JoAnn Tan dilakukan pada Senin 12 Juni 2023. Singapore Airlines. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Maskapai asal Singapura, Singapore Airlines menunjuk JoAnn Tan sebagai Chief Financial Officer (CFO) perempuan pertama. Pengumuman penunjukan JoAnn Tan dilakukan pada Senin 12 Juni 2023.

Mengutip Channel News Asia, Selasa (13/6/2023) JoAnn Tan menggantikan Tan Kai Ping, yang akan menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO).

Penunjukan JoAnn Tan sebagai CFO Singapore Airlines akan berlaku mulai 10 September2023.

JoAnn Tan, sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden senior perencanaan pemasaran. Ia mampu  memimpin maskapai memulihkan konektivitas dan kapasitas jaringan setelah pembukaan perbatasan internasional sejak pandemi.

"Ini sangat penting dalam membantu (SIA Group) memenuhi permintaan terpendam yang signifikan untuk perjalanan udara, dan menghasilkan rekor pendapatan penumpang sepanjang  2022 - 2023," kata maskapai tersebut.

JoAnn Tan juga mendorong sinergi antara Singapore Airlines dan maskapai berbiaya rendah Scoot di berbagai bidang seperti cakupan jaringan dan penjualan.

Selain itu, dia juga mengawasi mesin bisnis terdekat SIA seperti KrisFlyer, Kris+, dan Pelago selama pandemi.

"Di bawah pengawasan Tan, SIA juga telah memperdalam kemitraan strategisnya dengan beberapa maskapai penerbangan di seluruh dunia, memperkuat kehadirannya di pasar utama dan memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan," tambahnya.

CFO Tan saat ini dikenal membantu memperkuat ketahanan finansial maskapai dan keterlibatannya dalam rencana merger antara Air India dan Vistara.

Dalam jabatan barunya sebagai CFO, JoAnn Tan akan bertanggung jawab atas divisi Awak Kabin Singapore Airlines, Layanan Pelanggan dan Operasi, Teknik, dan Operasi Penerbangan.


Garuda Indonesia Bareng Singapore Airlines Bakal Layani 3 Rute Ini, Mana Saja?

Pesawat Garuda berada di landasan pacu Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Banten, Rabu (17/11/2021). Maskapai Garuda Indonesia akan menutup 97 rute penerbangannya secara bertahap hingga 2022 mendatang bersamaan dengan proses restrukturisasi yang tengah dilakukan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Maskapai BUMN Garuda Indonesia mengumumkan telah menjalin kerja sama dengan maskapai asal Singapura, Singapore Airlines, dalam pengembangan jaringan penerbangan yang semakin seamless antara Indonesia dan Singapura.

Dikutip dari laman resmi Garuda Indonesia, Selasa (30/5/2023) penjajakan kerjasama komersial ini melalui pendekatan skema "Joint Venture" rute penerbangan antara kedua maskapai yang akan dilakukan pada rute penerbangan Singapura - Denpasar, Singapura - Jakarta dan Singapura - Surabaya.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari perluasan kolaborasi komersial yang telah terjalin sejak November 2021.

Garuda Indonesia mengungkapkan, melalui kerja sama ini akan memungkinkan pihaknya dan Singapore Airlines untuk mengoptimalkan strategi pengembangan jaringan penerbangan antara Singapura dan Indonesia. 

Hal itu dilakukan dengan menambah ragam pilihan jadwal penerbangan yang saling melengkapi antara kedua maskapai, termasuk dengan memberikan harga yang lebih kompetitif bagi pengguna jasa kedua maskapai.

Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan memperkuat landasan kolaborasi program corporate antara kedua maskapai yang dapat dikembangkan kedepannya.

"Dengan telah terjalinnya kerjasama selama lebih dari satu dekade antara Garuda Indonesia dan Singapore Airlines, kolaborasi dengan skema Joint Venture rute penerbangan ini akan menjadi inisiatif lanjutan perluasan kerjasama yang memberikan nilai lebih bagi pengalaman terbang untuk kedua pelanggan kedua maskapai dari seluruh dunia dan memperkuat komitmen kolaborasi strategis antara kedua maskapai di momentum kebangkitan sektor aviasi pasca pandemi," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.


Sebagai Bagian Upaya Peningkatan Kinerja

Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Blang Bintang, Provinsi Aceh pada 13 Juli 2021. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)

"Kerja sama ini juga merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui strategi jaringan kami dengan mengoptimalkan jadwal penerbangan melalui kemitraan bersama Singapore Airlines. Melalui inisiatif ini, kedua maskapai sepakat untuk mengeksplorasi lebih banyak keuntungan bagi pengguna jasa penerbangan, dengan menawarkan pilihan ragam jadwal yang selaras dengan standar layanan yang diusung oleh Garuda Indonesia dan Singapore Airlines," lanjut  Irfan.

Dia menambahkan, "kolaborasi ini juga diharapkan memperkuat hubungan bilateral strategis antara Indonesia dan Singapura, khususnya di bidang pariwisata dalam meningkatkan peluang kunjungan wisatawan mancanegara ke berbagai destinasi eksotis dan unggulan di Indonesia dan Singapura".

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya