PSG Siap Lepas Kylian Mbappe, Peluang Menuju Real Madrid Semakin Besar

Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan sudah siap untuk menjual bintang mudanya, Kylian Mbappe musim panas ini ketimbang harus mengambil risiko kehilangannya secara gratis dalam waktu satu tahun.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 13 Jun 2023, 16:00 WIB
Striker Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe. (PATRICK HERTZOG / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan sudah siap untuk menjual bintang mudanya, Kylian Mbappe musim panas ini ketimbang harus mengambil risiko kehilangannya secara gratis pada tahun depan. Kontrak pemain berusia 24 tahun itu sendiri masih menyisakan satu tahun hingga akhir musim depan, dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi.

Ada batas waktu hingga 31 Juli bagi Mbappe untuk memberitahu klub apakah ia akan memperpanjang kontraknya hingga 2025.

Namun, setelah pembicaraan selama berbulan-bulan, penyerang berkebangsaan Prancis itu telah mengirimi PSG surat yang mengatakan bahwa ia tidak akan memperpanjang masa baktinya. Artinya, top skor sepanjang masa klub yang berbasis di Paris tersebut akan bebas pergi pada akhir musim depan dengan status bebas transfer.

Tentu saja PSG akan menghindari melepas pemain termahal keduanya tersebut secara gratis. Melansir dari BBC Sport, mereka telah memutuskan untuk menjual Mbappe di bursa transfer musim panas ini agar tidak membiarkannya pergi dengan sia-sia.

Keputusan PSG tersebut tentunya akan membangunkan klub-klub top Eropa yang sejak lama menyimpan minat pada Mbappe. Real Madrid adalah salah satu klub yang paling menunjukkan minatnya untuk mendatangkannya. Namun, ia menolak kepindahan ke Santiago Bernabeu dan bertahan di Paris tahun lalu.

Namun, dengan situasi seperti sekarang ini, serta perginya striker andalan Madrid, Karim Benzema ke Arab Saudi membuat peluang transfer Mbappe ke Los Blancos untuk terealisasi semakin besar.


Kejutkan PSG Dengan Surat Formal

Pemain Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe terlihat pada laga lanjutan Liga Prancis 2022/2023 melawan RC Lens di the Parc des Princes, Paris, Prancis 15 April 2023. (AFP/Anne-Christine Poujoulat)

Adapun surat yang diberikan oleh Kylian Mbappe kepada PSG ternyata telah mengejutkan pihak klub. Seperti dijelaskan sebelumnya, Mbappe telah menyampaikan surat kepada dewan klub, memberitahu mereka tentang keputusannya untuk tidak mengambil opsi perpanjangan kontrak satu tahun musim panas mendatang.

Lebih lanjut, PSG disebutkan juga kesal karena surat yang dibuat oleh pemainnya tersebut ternyata lebih dulu bocor ke media sebelum mereka membacanya. Dewan klub pun dikatakan menerima informasi dalam surat itu dengan buruk, setelah sebelumnya berpikir bahwa pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak sang striker berjalan dengan baik.

Skenario yang paling mungkin sekarang sepertinya adalah penjualan pada musim panas ini, dengan PSG ingin menghindari kehilangan aset bintang mereka secara gratis. Kecuali, klub mampu untuk meyakinkan Mbappe agar mau membatalkan keputusannya atau menegosiasikan kesepakatan kontrak yang benar-benar baru.


Uang Tidak Lagi Bisa Meyakinkannya

Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe dan Neymar, tampak kecewa setelah golnya ke gawang Bayern Munchen dianulir wasit pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022-2023, Rabu (15/2/2023). Kemenangan ini menjadi modal berharga Bayern untuk meladeni PSG dalam duel leg kedua di Allianz Stadium, dua pekan mendatang. (AP Photo/Christophe Ena)

Namun, dengan situasi PSG saat ini, uang sepertinya tidak lagi bisa meyakinkan Kylian Mbappe untuk bertahan lebih lama di klub. Musim panas tahun lalu, ia menandatangani kontrak baru bersama klub peraih 11 gelar Ligue 1 tersebut dengan nilai kontrak yang sangat fantastis.

Menurut laporan dari The New York Times, Mbappe akan mendapat bayaran sebesar 630 juta euro selama kontrak barunya berjalan. Gaji pokoknya dilaporkan sebesar 6 juta euro per bulan, yang turun menjadi 2,7 juta euro setelah dipotong pajak.

Lebih lanjut, disebutkan kontrak Mbappe memuat beberapa klausul, tetapi tidak ada bonus performa.

Di antara klausul tersebut adalah bonus penandatanganan sebesar 180 juta euro yang tersebar selama tiga tahun dan akan dibayarkan secara penuh jika sang pemain pergi. Selain itu, ia juga akan menerima pembayaran loyalitas sebesar 70 juta euro yang akan ditagih pada akhir musim yang akan meningkat setiap tahunnya.

Namun, sekarang masalah yang ada di PSG jauh lebih besar dari itu. Les Parisiens nampak tidak memiliki rencana yang bagus ke depannya. Apalagi ditambah dengan kepergian Lionel Messi ke Inter Miami, serta Neymar yang juga diisukan kuat akan pergi.

Selama lebih dari satu dekade ke belakang sejak QSi mengakuisisi kepemilikan klub, PSG telah menghabiskan 1,4 miliar euro untuk mendatangkan segudang pemain bintang. Akan tetapi, semua itu hanya mampu mendatangkan kesuksesan domestik. Trofi Liga Champions hingga saat ini masih menjadi mimpi yang tak kunjung datang.

Oleh karena itu, Mbappe pun dikabarkan sudah muak dengan kondisi klub yang ‘berantakan’ dan ingin segera pergi ke klub lain.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya